
SERANG | Hitung cepat yang dilakukan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Kabupaten Serang telah rampung. Sebanyak 3.065 jumlah TPS disajikan datanya sesuai dengan fakta di lapangan.
Hasilnya sesuai harapan. Pasangan nomor urut satu Tatu-Pandji memenangkan 28 dari 29 Kecamatan yang ada di Kabupaten Serang.
Kepada Vinus, Ketua DPC PDIP Kabupaten Serang Madsuri mengatakan, berdasarkan sistem pengumpulan suara BSPN pasangan Tatu-Pandji memperoleh suara 428.608 atau 63,25% dari suara sah yang masuk sebanyak 677.671 suara.
“Sedangkan pasangan nomor urut dua Ulum-Eki hanya memperoleh 249.063 suara atau 36,75%. Dan suara tidak sah menurut data kami sebanyak 37.132 suara,” ujar Madsuri kepada awak media melalui pesan WhatsApp pada Jumat, (11/12).
Baca Juga
- Ini Kata Panitia TKD Terkait Mekanisme Pemilihan Ketua Karang Taruna Banten
- Terkait Insiden Penembakan Pengikut HRS, PMII Lebak: Serahkan Kepada Ahlinya
Selain itu, menurut Madsuri, perolehan suara tersebut didapat dari seluruh TPS yang ada di Kabupaten Serang.
“Seluruh data sudah terinput semua. Tidak ada satu TPS pun yang tertinggal,” kata Madsuri.
Untuk itu, Ia memastikan pasangan Tatu-Pandji memenangkan Pilkada Kabupaten Serang tahun 2020 ini. “Dengan data yang kita peroleh pasangan ini akan melanjutkan kepemimpinannya lima tahun ke depan,” sambungnya.
Lebih lanjut, menurut Madsuri, besarnya perolehan suara pasangan Tatu-Pandji menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan lima tahun lalu.
Sementara itu, Kepala BSPN Kabupaten Serang Mufrod Thama mengatakan, berdasarkan Sistem Saksi dan Tata Laksana Arsip, Penugasan, Monitoring dan Evaluasi (Sistagasmonev) memastikan kemenangan Tatu-Pandji di hampir semua kecamatan.
“Dari 29 kecamatan, pasangan nomor urut dua Ulum-Eki hanya unggul di satu kecamatan yaitu Bojonegara,” ungkap Mufrod.
Menurutnya, kekalahan di Bojonegara merupakan hal yang wajar. Karena kecamatan tersebut merupakan daerah calon bupati nomor urut dua.
“Di Kecamatan Ciruas yang merupakan daerah calon wakil bupatinya kita malah unggul dengan perolehan suara 54,17 persen,” kata Mufrod.
Masih menurut Mufrod, suara tertinggi yang diperoleh Tatu-Pandji berada di Kecamatan Ciomas sebesar 82,64%, disusul Pabuaran dan Padarincang 73,36%, dan Kecamatan Carenang 70%.
“Selanjutnya, Kecamatan Tirtayasa, Tanara, Tanjung Teja, dan Cinangka masing-masing sebesar 69 persen. Sisanya suara bu Tatu di atas 55 persen,” ucapnya.
Lebih lanjut, menurut Mufrod, data-data yang disebutkan tadi Ia peroleh dari C salinan hasil KWK dan Formulir Deteksi Dini (Fordedi) yang disiapkan partai. “Semua data bersumber dari TPS dan bisa dibuktikan kebenarannya,” pungkasnya. |HR