
SERANG | Dalam rangka pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang beserta relawan menginisiasi berbagai kegiatan bertajuk Pelita Pengabdian.
Kegiatan ini dilakukan para mahasiswa kepada warga masyarakat Desa Batu Kuwung Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Provinsi Banten. Selama tiga hari.
“Tujuannya tidak lain, yaitu pengamalan ilmu yang telah dimiliki para mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,” ujar Riska Mahira selaku Ketua BEM UPI Serang kepada Vinus, pada Kamis, (11/02).
Baca Juga
- Kunjungi Vinus, Perekat Demokrasi dan FOPKIA Minta Kampanye Isu Publik Terus Digaungkan
- Hari Ini, KNPI Tangerang Selenggarakan Raker dan Upgrading Pengurus
Selain itu, menurut Riska, dalam melakukan kegiatan pengabdian, pihaknya memfokuskan pada empat bidang. Seperti agama, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Dalam bidang agama, pendampingan dilakukan kepada anak-anak dengan memberikan berbagai kegiatan keagamaan. Mulai dari menghafal doa-doa sampai lomba adzan.
Untuk bidang pendidikan sendiri, lanjut Riska, tim pendamping membuatkan media pembelajaran berhitung dan mengenal bentuk lain.
Menurutnya, hal itu dilakukan mengingat di desa tersebut hanya memiliki satu unit sekolah dasar, yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Citasuk 2.

“Sedangkan pada bidang kesehatan, kita memfokuskan pada sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada warga,” tutur Riska.
Tidak hanya itu, menurut Riska, tim pelita pengabdian juga melakukan pengenalan teknologi kepada masyarakat dalam menunjang perekonomian warga. Terutama di lokasi pengabdian.
Menurutnya, warga dikenalkan dengan berbagai E-commerce untuk membantu memasarkan produk melalui internet. Begitu pun media sosial juga dikenalkan sebagai media berdagang.
Tim juga mengajarkan para pemuda mendesain produk sederhana menggunakan aplikasi online. Dengan harapan dapat mengemas produk dan menjadi daya tarik barang yang ditawarkan.

Riska berharap, pengabdian yang dilakukan mahasiswa UPI Kampus Serang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, tiga hari kegiatan pengabdian terasa sangat kurang dan belum maksimal. Akan tetapi, dengan waktu singkat itu mendapat banyak pelajaran berharga.
“Pelita pengabdian ini akan terus dilakukan dan berkelanjutan, sampai dampak positif itu terasa baik untuk kami dan juga masyarakat,” pungkasnya. |HR