PANDEGLANG | Ada objek wisata yang masih asri di Kabupaten Pandeglang, yakni Pantai Bugel Cemara. Lokasinya berada di Desa Banyuasih Kecamatan Cigeulis.
Berbeda dengan pantai pada umumnya yang mudah ditemukan karena lokasinya terbuka, Bugel Cemara tempatnya tersembunyi. Jauh dari keramaian dan jalan raya.
Namun, Pantai Bugel Cemara memiliki banyak keindahan yang tak disangka. Tidak hanya pasir putih, pantai ini dihiasi dengan karang-karang dan hamparan rumput hijau ala teletubies.
Baca Juga
- Siap-Siap, Warna Kaleng Pelat Kendaraan Akan Ganti
- Tangerang Sudah Kuning, APDESI Minta Pilkades Segera Digelar
Ditambah dengan pepohonan hijau yang tumbuh di sekeliling pantai, suasananya menjadi begitu asri dan sejuk. Cocok untuk camping ground bersama keluarga.
Selain itu, air lautnya yang sangat jernih menerpa batu karang di sekeliling pantai. Para wisatawan dijamin akan sibuk mengagumi Pantai Bugel Cemara saat bertandang kemari.
Meski demikian, Pantai Bugel belum banyak dikunjungi para wisatawan. Lantaran tidak adanya akses transportasi umum menuju tempat ini, serta lokasi yang tersembunyi.
Untuk menuju ke Pantai Bugel Cemara, para wisatawan harus menggunakan kendara pribadi. Baik roda dua maupun roda empat.
Jarak tempuh menuju lokasi ini sekitar 2 jam dari pusat Pemerintahan Pandeglang. Melewati Labuan dan Tanjung Lesung. Di sepanjang perjalanan, wisatawan juga bisa melihat pemandangan pantai yang berjejer.
Salah satu wisatawan asal Tangerang, Ainul Hakim Rahim mengatakan, Pantai Bugel Cemara cocok buat refreshing, camping, piknik bersama keluarga dan teman-teman.
Menurut Inul, sapaan akrabnya, suasana pantai ini masih indah dan bersih, lantaran masih belum banyak orang-orang yang berkunjung.
“Namun, ada yang kurang, fasilitasnya masih terbatas. Seperti musala dan toliet. Hanya ala kadaranya, cukup untuk bilas saja,” ujarnya, pada Rabu, (01/09).
Inul berharap, pantai yang memiliki keindahan ini harus mendapat perhatian dari pemerintah setempat. Sebab memiliki potensi besar untuk menarik perhatian para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sementara itu, menurut penuturan warga sekitar, Ahmad Sodikin (57), Pantai Bugel Cemara merupakan bekas lapangan golf milik Laksamana Soedomo. Mantan Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkobkamtib) era Presiden Soeharto.
Masih kata Ahmad, pada tahun 80-an Soedomo membangun resort plus lapangan golf dengan 18 lubang yang pernah menjadi salah satu lapangan golf terbaik di Indonesia.
Sayang, lapangan golf milik Soedomo kini tinggal bekasnya saja. Sudah sejak lama arena olahraga elit itu tidak difungsikan.
“Padahal dahulu sekitar tahun 80-an akhir, ratusan warga di sini menggantungkan hidupnya sebagai pegawai di resort dan lapangan golf,” tuturnya saat diwawancara Vinus.
Kini, lokasi eks lapangan golf itu dikenal sebagai Pantai Bugel Cemara. Pantai ini masih mendapat perhatian dari warga sekitar untuk terus menjaga ekosistem yang ada di lokasi tersebut.
Ahmad juga menyampaikan, tempat itu sangat bermanfaat bagi warga sekitar, karena dijadikan lokasi untuk mengais rezeki sebagai pedagang.
“Mereka menjual air mineral, makanan ringan, kopi, teh untuk tamu-tamu yang datang menikmati indahnya Pantai Bugel Cemara,” pungkasnya.
Pantai Bugel Cemara buka 24 jam. Untuk bisa masuk ke kawasan ini, wisatawan hanya perlu merogoh kocek sebesar 20 ribu rupiah untuk motor. Sedangkan mobil 100 ribu.
Bagaimana, apakah tertarik untuk berlibur dan berkunjung ke pantai yang satu ini? Tidak hanya berlibur, tentunya wisatawan juga bisa puas berswafoto, karena tempat ini sangat instagramable. |We
