spot_img
spot_img

FOPKIA dan Forum Simpul Belajar Serahkan Policy Brief, Rekomendasi Terkait Kesehatan Ibu dan Anak Baru Lahir

 

Foto: FOPKIA dan Forum Simpul Belajar meyerahkan Policy Brief kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

TANGERANG | Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FOPKIA) Kabupaten Tangerang bersama Forum Simpul Belajar mendatangi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang pada Kamis (04/08).

Kedatangan mereka untuk menyerahkan Policy Brief hasil kajian bersama. Berisi sejumlah rekomendasi untuk meningkatkan layanan kepada ibu baru melahirkan serta bayi baru dilahirkan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Desiriana Dinardianti menyampaikan apresiasi dan menyambut baik penyerahan Policy Brief tersebut.

Baca Juga

Menurutnya dokumen ini akan menjadi bahan masukan dalam perumusan kebijakan program dan anggaran di Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.

“Terima kasih atas inisiatif rekan-rekan FOPKIA dan Forum Simpul Belajar Sehat Gemilang yang telah berpartisipasi pada isu kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Kesga dr. Indri menyampaikan harapan besarnya kepada Forum Simpul Belajar agar menjadi mitra strategis Dinas Kesehatan dalam melakukan kolaborasi program.

“Saya kira ke depan Forum Simpul Belajar juga dapat merambah isu yang lebih luas, semisal stunting, TBC, dan lain-lain,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua FOPKIA Muhamad Atif menjelaskan, Policy Brief ini dibuat sebagai bentuk kepedulian Forum Simpul Belajar terhadap isu kesehatan, khususnya isu kesehatan ibu dan anak.

“Kami berharap isu kesehatan ibu dan anak ini menjadi isu bersama, tidak hanya Dinas Kesehatan tapi juga masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap isu ini,” katanya.

Atif juga menuturkan, bahwa Policy Brief tersebut telah disusun selama dua bulan dengan terlebih dahulu melakukan riset Community Scor Card (CSC).

Dirinya juga mengatakan, dari Policy Brief yang telah disampaikan setidaknya ada tiga rekomendasi yang disampaikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.

“Rekomendasi yang kami sampaikan di antaranya kebijakan anggaran Si Jari Emas, adanya kebijakan regulasi desa tentang implementasi dan kolaborasi dalam penanganan angka kematian ibu hamil dan bayi baru lahir, serta adanya regulasi yang mengatur tentang Kelompok Kerja (Pokja) Kegawatdaruratan Ibu dan Bayi Baru Lahir,” terang Atif.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Perekat Demokrasi Khoerun Huda, Field Coordiator USAID-MADANI Diana Sonhaji, dan 11 organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Forum Simpul Belajar di antaranya perwakilan dari Gerakan Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Bidan Indonesia, KNPI, KSPN, IPPNU, Nasiyatul Aisyiyah, dan Lakpesdam NU. |We

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart