TANGERANG | Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FOPKIA) Kabupaten Tangerang jajaki kerja sama dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Kegiatan tersebut dalam rangka kampanye peningkatan kesehatan ibu hamil dan bayi baru dilahirkan. Bertempat di Sekertariat PWI Kabupaten Tangerang, pada Kamis (28/07).
Kepada wartawan, M Atif mengungkapkan, saat ini angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru dilahirkan cukup tinggi, sehingga perlu peran semua pihak untuk menanganinya.
Baca Juga
- Kunjungi Vinus, Perekat Demokrasi dan FOPKIA Minta Kampanye Isu Publik Terus Digaungkan
- Hadiri Diskusi, Anggota DPRD Tangerang Apresiasi Kinerja FOPKIA
Oleh sebab itu, lanjut Atif, pihaknya membutuhkan dukungan dari rekan-rekan wartawan, terutama yang tergabung dalam PWI Kabupaten Tangerang.
“Bersama PWI menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi baru dilahirkan di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Masih kata Atif, peran wartawan, sangat strategis sebagai penyampai informasi kepada masyarakat. Oleh karenanya, melalui sinergi ini, upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi baru lahir menjadi perhatian semua pihak, terutama pemerintah daerah.
“Melalui peran wartawan, semoga publik semakin tercerahkan dan masyarakat Kabupaten Tangerang semakin cerdas demi terwujudnya generasi penerus yang berkualitas,” katanya.
FOPKIA sendiri organisasi yang fokus pada isu kesehatan, dan telah berkiprah di Kabupaten Tangerang sejak 2014. Saat ini, FOKPIA dengan dukungan program dari USAID-Madani, tengah fokus pada program menurunkan kasus kematian ibu hamil dan bayi baru dilahirkan di Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin menyambut baik sinergi tersebut. Menurutnya, PWI organisasi yang tak hanya berkutat pada seputar jurnalistik, melainkan juga berkiprah di isu kemanusiaan.
“Saat ini, kami juga memiliki bidang yang fokus pada isu-isu kemanusiaan, yaitu PWI Peduli. Sehingga sinergi ini sangat kami sambut agar kami juga bisa turut menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan di Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.
Sangki juga mengamini jika kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Tangerang perlu terus ditingkatkan, di antaranya dengan meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil dan bayi yang baru dilahirkan.
“Kesehatan menjadi indikator penting untuk mewujudkan kesejahteraan. Kami mendukung kegiatan para sahabat yang tak kenal lelah terus berkiprah untuk mendapatkan kemanusiaan,” tegasnya.
Hadir dalam acara tersebut, Direktur Eksekutif Perekat Demokrasi Khoerun Huda, Plt Direktur Eksekutif Patiro Banten Panji Bahari, serta anggota Forum Belajar Sehat Gemilang, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Tangerang Ai Ratna Sriningsih. |We