TANGERANG | Setidaknya ada 13 Civil Society Organization (CSO) yang tergabung dalam Forum Simpul Belajar Sehat Gemilang terlibat dalam Workshop Peninjauan Rekomendasi Kebijakan Anggaran Layanan Kesehatan Ibu Hamil dan Bayi Baru Lahir.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari hasil temuan riset Community Score Card yang dilakukan oleh Forum Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (FOPKIA) dengan study kasus pada dua Puskesmas di wilayah Teluknaga beberapa waktu lalu.
Saat sambutan, Ketua FOPKIA Kabupaten Tangerang Muhamad Atif menjelaskan bahwa giat hari ini, Rabu (25/05) merupakan lanjutan dari agenda sebelumnya.
Baca Juga
- Melalui Diskusi Tematik, Forum CSO Tangerang Dorong Anggaran Responsif Gender
- Hadiri Diskusi, Anggota DPRD Tangerang Apresiasi Kinerja FOPKIA
Menurut Atif, hasil temuan lapangan ini kemudian akan dijadikan bahan rekomendasi kepada pemberi layanan kesehatan. Juga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.
“Temuan yang kita dapatkan antara lain terkait sarana prasarana, prosedur, dan persoalan sumber daya manusia,” terang Atif.
Sementara Direktur Perekat Demokrasi Khoerun Huda menyampaikan harapannya, agar pertemuan kali menghasilkan Policy Brief sehingga dapat ditindaklanjuti oleh stakeholder.
Rumusan kebijakan itu nantinya diharapkan dapat diterima pemerintah daerah untuk mendorong kebijakan anggaran yang lebih strategis. “Sehingga persoalan layanan kesehatan bisa semakin membaik,” ujarnya.
Sekadar informasi, CSO yang hadir dalam Workshop tersebut antara lain Perekat Demokrasi (Perdem), GP Ansor, KNPI, Visi Nusantara, Pemuda Muhamadiyah, Ikatan Bidan Indonesia, Fatayat NU, KODE Tangerang, PWI, Lakpesdam, IPPNU, KSPN, dan Muslimat NU.
Hadir juga Tim Provinsi Suport Partner USAID-MADANI dan Field Coordinator USAID-MADANI untuk wilayah Kabupaten Tangerang. |We