TANGERANG | Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Tangerang menggelar Konferensi Cabang Luar Biasa (Konfercablub). Muhammad Riziq Shihab terpilih sebagai ketua. Setelah lama tidak muncul dalam berita.
Konfercablub yang dilaksanakan di Ponpes Nur Antika Kecamatan Tigaraksa ini dibuka langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Tangerang KH. Encep Subandi, pada Rabu (16/02).
Kepada Vinus, Ketua Caretaker PC IPNU Kabupaten Tangerang Samsul Bahri mengatakan, Konfercablub menetapkan Muhamad Riziq Shihab secara aklamasi sebagai Ketua PC IPNU untuk masa khidmat 2022-2024.
Baca Juga
Masih kata Samsul, Muhamad Riziq Shihab merupakan calon tunggal dalam Konfercablub yang berhasil mengumpulkan rekomendasi 8 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan 1 Pimpinan Ranting (PR).
“Karena hanya ada satu calon yang lolos pada tahap verifikasi, maka dengan ini panitia Konfercablub menetapkan Muhammad Riziq Shihab sebagai Ketua PC IPNU Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Sementara itu, ketua terpilih Muhammad Riziq Shihab menyampaikan, siap berkomitmen membawa kader IPNU untuk menjadi lebih inovatif dan kreatif melalui kaderisasi, penataan organisasi, dan administrasi.
Dirinya juga berharap, kaderisasi, penataan organisasi, dan administrasi harus menjadi prioritas. Bukan hanya pada tataran eksekusi saja, tapi hingga evaluasi jangka panjang yang menghasilkan bukti kongkret.
Pada kesempatan itu, Riziq juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan PAC dan PR IPNU se-Kabupaten Tangerang, telah memberikan kepercayaan kepada dirinya.
“Semoga saya dapat menjalankan dan melaksanakan amanah serta kepercayaan Ini dengan baik kepada rekan-rekan semua,” pungkasnya.
Acara Konfercablub PC IPNU Kabupaten berlangsung dengan khidmat. Hadir pada acara tersebut Ketua PW IPNU Banten Muhamad Abudin serta perwakilan DPD KNPI Kabupaten Tangerang.
Untuk informasi, Samsul Bahri ditunjuk sebagai ketua caretaker untuk melaksanakan Konfercablub PC IPNU Kabupaten Tangerang lantaran masa kepengurusan sebelumnya sudah habis masa jabatan sejak 31 Januari 2022. |We
