
NASIONAL | Keluarga besar Gerakan Muda Mathla’ul Anwar mengajak kepada segenap masyarakat Indonesia untuk mendoakan Palestina. Agar aman dan meraih kemerdekaan.
Selain itu, pihaknya mengapresisasi langkah pemerintah Republik Indonesia yang sudah mengecam tindakan brutal zionis Israel. Sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia.
Hal ini disampaikan Ahmad Nawawi selaku Ketua Umum GEMA Mathla’ul Anwar saat orasi di depan kantor Kedubes Amerika pada Jum’at, (21/05).
Baca Juga
- Masyarakat Minta Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Tangerang Dihidupkan Kembali
- Palestina dan Sikap Penghianatan Terhadap Kemanuisaan
Kepada Vinus, Ahamd Nawawi mengatakan, setidaknya ada puluhan organisasi kepemudaan, mahasiswa, dan pelajar yang tergabung dalam wadah Kolaborasi Solid Palestina. Mendukung dan berdoa atas kemerdekaan dan keamanan Palestina.
Selain itu, lanjut Nawawi, pihaknya meminta pemerintah melalui wakilnya di PBB untuk mendorong seluruh negara anggota agar menghapus hak veto yang dimiliki oleh 5 anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
“Hak istimewa tersebut sering dijadikan senjata ampuh oleh Amerika untuk menggagalkan resolusi PBB yang dianggap merugikan Israel,” uangkap aktivis kelahiran Tangerang ini.

Masih kata Nawawi saat orasi, upaya menekan Israel oleh dunia Internasional sering kandas di tengah jalan. Itu lantaran penyalahgunaan hak veto.
Nawawi juga menyampaikan, konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel itu bukan konflik agama. Namun, semata penjajahan zionis Israel. Sementara pembelaan rakyat Indonesia semata-mata rasa kemanusiaan.
“Tidak perlu menjadi Muslim untuk membela Palestian, cukup sebagai manusia. Karena saat ini bukan sedang perang agama, tapi penjajahan,” tutup Nawawi. |HR