TANGERANG | Kabar baik bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.
Lantaran pemerintah akan memberikan langsung Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM. Senilai Rp2,4 juta.
Kepada awak media, Sekretaris Daerah Moch. Maesal Rasyid mengatakan, program BPUM merupakan dana hibah. Bukan pinjaman ataupun kredit. Sehingga tidak dipungut biaya apa pun.
“Untuk memudahkan pendataan BPUM, Pemkab Tangerang sudah menyiapkan pendaftaran online. Masyarakat dapat mendaftarkan usahanya walaupun berada di rumah. Tidak perlu datang ke Dinas Koperasi,” jelas Sekda.
Baca Juga
BPUM terus mendapatkan respons dari pelaku UMKM Kabupaten Tangerang. Saat ini warga masih ada yang belum paham dan mendatangi kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro di Gedung Usaha Daerah.
Terkait pendaftaran, Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati menjelaskan, saat ini sudah banyak yang masuk mandaftar secara online.
Lebih lanjut, Nurul Hayati menambahkan, untuk mendaftarkan bantuan BPUM, cukup mengakses secara online. Agar tidak terjadi kerumunan dan mencegah penyebaran Covid-19.
“Sekali lagi masyarakat dapat mendaftar langsung di halaman web yang sudah kita sediakan. Nanti kita verifikasi dan diserahkan ke pemerintah pusat.” Sambung Nurul.
Sementara itu, Kepala Bidang Koperasi Yeni Yuliawati menyampaikan, pendaftaran BPUM terus kita buka. Hingga tanggal 24 November 2020 secara online.
“Hingga saat ini pukul 12.35 WIB, sudah masuk sekitar 2.128 pelaku usaha mikro yang mendaftar. Nantinya kita verifikasi data faktual pendaftar,” jelasnya.
Masih menurut Yeni, pemerintah daerah hanya sebatas mendata dan yang akan merealisasikan pemerintah pusat.
“Nanti setelah selesai kita kirim datanya ke Provinsi Banten dan pemerintah pusat melalui Kementrian Koperasi dan UKM,” pungkas Yeni.
Untuk diketahui, berikut cara mendaftar Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM):
Pertama, buka halaman web: http://tiny.cc/yl20tz . Kemudian masukan nama lengkap, jenis usaha, NIK KTP, alamat rumah, alamat usaha, nomor HP aktif (WhatsApp), dan nomor rekening BRI. Seteleh itu, upload foto usaha, foto KTP, dan foto Kartu Keluarga. |We/IKP.
