
TANGERANG | PT Pos Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Desa Panongan membagikan 463 karung beras kepada masyarakat setempat pada Senin, (08/05).
Bertempat di Aula Kantor Desa Panongan, pembagian beras tersebut diperuntukan bagi warga masyarakat yang tercatat sebagai anggota Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Kepada Vinus, Kepala Desa Panongan, Suhendi mengatakan, pihaknya bersama perwakilan kantor pos membagikan beras bagi anggota PKH dan BPNT.
Baca Juga
- Cegah Stunting, Pemdes Panongan Alokasikan 20% Dana Desa
- Warga Desa Panongan Diguyur BLT Dana Desa Tiga Bulan Sekaligus
Menurut Suhendi, bantuan beras tersebut berasal dari program pemerintah pusat yakni Kementerian Sosial Republik Indonesia.
“Kami sifatnya hanya memfasilitasi tempat. Pihak kantor Pos yang langsung membagikan kepada warga,” ujar Suhendi saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa, (09/05).
Masih kata Suhendi, ada sekitar 463 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baik PKH maupun BPNT yang mendapatkan bantuan beras dari pemerintah pusat itu.
Menurut Suhendi, masyarakat berkategori rentan miskin hingga miskin yang tidak tercatat sebagai anggota PKH dan BPNT akan dicover oleh pihak desa melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan jaring pengaman sosial.
“Alhamdulillah, untuk yang tidak tercatat di PKH dan BPNT, telah kita masukan di program BLT dan jaring pengaman sosial yang bersumber dari dana desa,” ucapnya.
Untuk tahun ini, lanjut Suhendi, pihaknya telah menganggarkan bagi 40 KPM berkategori rentan miskin berupa paket sembako, dan 101 KPM berupa BLT.
“Untuk program jaring pengaman sosial, satu minggu menjelang Idulfitri sudah kita salurkan kepada 40 KPM berupa paket sembako,” ungkap Suhendi.
Sedangkan untuk bantuan langsung tunai, lanjut Suhendi, pihaknya belum merealisasikan program tersebut dikarenakan dananya belum tersedia.
“Insyaallah, kalau dananya sudah masuk, langsung kita salurkan kepada masyarakat yang berhak,” pungkasnya. |HR