
TANGERANG | Pemerintah Desa (Pemdes) Panongan Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang menyalurkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap dua tahun 2022.
Sebanyak 145 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ditetapkan Pemdes Panongan menjadi penerima BLT yang bersumber dari anggaran dana desa tahun 2022.
Kepada Vinus, Kepala Desa Panongan Suhendi mengatakan, penyaluran BLT tahun ini merupakan tahap kedua. Dan diberikan non tunai melalui Bank Jabar Banten (BJB).
Baca Juga
- Desa Bakal Diguyur Bantuan Provinsi, Muhlis: Kita Baru Bisa Perjuangkan Sampai 60 Juta
- Pemdes Kutruk Salurkan BLT Tiga Tahap Sekaligus Kepada 129 KPM
Menurutnya, para KPM menerima dana tersebut langsung melalui kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dari BJB. Sama seperti tahap sebelumnya di tahun ini.
“Kalau dari DD ada seminggu lalu disalurkannya. Diberikan langsung tiga bulan sekaligus kepada 145 KPM,” ungkap Suhendi pada Senin, (19/09).
Masih kata Suhendi, para KPM yang telah tercatat sebagai penerima BLT tersebut langsung melakukan pencairan secara mandiri di mesin ATM BJB terdekat.
Ia berharap, dengan disalurkan bantuan tersebut dapat sedikit mengurangi beban masyarakat yang terdampak Covid-19 dan kenaikan harga BBM.
“Semoga bermanfaat bagi masyarakat Desa Panongan, serta dapat meringankan beban warga akibat pandemi dan kenaikan harga BBM,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Desa Panongan Iwan Setiawan menambahkan, selain penyaluran BLT Dana Desa, pihaknya juga telah memfasilitasi 383 orang yang tercatat sebagai penerima bantuan kompensasi kenaikan harga BBM dari pusat.
“Ada 383 warga yang mendapatkan BLT BBM. Pihak Pos yang langsung menyalurkan. Kita hanya memfasilitasi tempat saja,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, besaran bantuan yang diberikan pemerintah pusat kepada warga Desa Panongan melalui pihak Pos itu sebesar Rp500 ribu per KPM.
“Kalau dari anggaran desa sendiri, diberikan tiga bulan sekaligus. Per bulannya tetap sama dengan tahap sebelumnya, yaitu Rp300 ribu. Jadi per KPM itu mendapat bantuan Rp900 ribu sekaligus,” pungkasnya. |HR