
TANGERANG | Jagad maya riuh bahkan gaduh. Seorang pimpinan pondok pesantren di Kota Tangerang mencibir Ketua Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH. Said Aqil Siradj.
Suara sumir yang disampaikan melalui Facebook ini diposting oleh ustad yang mengaku pernah di NU tapi sudah keluar. Dia mencibir lantaran orang nomor 1 di jamiyyah Nahdlatul Ulama jadi Komisaris Utama salah satu BUMN.
Wartawan Vinus menerima screenshsoot dari beberapa aktivis Kota Tangerang. Terkait postingan yang kurang elok dibaca. Bahkan mengarah pada pelecehan dan penghinaan.
Baca Juga
- Legalisasi Miras dan Pencabutan Perpres, Bukti Pemerintah Inkonsisten
- Warga Tangerang Minta Kepastian Jadwal Pilkades, Kepala DPMPD: Perbupnya Sudah Keluar
Postingan pertama, pria yang mengaku pernah menjadi Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tangerang ini menulis, pengen ke Poris ah. Mampir ke stasiun. Liat-liat aja. Mudah-mudahan perhari ini ada istigotsah di setiap gerbong. Aamiin.
Selang beberapa jam, pria dengan foto profile berjubah itu menulis lagi. Katanya untung gua udah berhenti dari NU. Dulu jadi Wakil Ketua 1 karen diminta langsung oleh KH. Bunyamin sahabat gua. Bahkan Konfercab dilakukan di pesantren saya.
Postingan yang menyudutkan ulama kelahiran Cirebon ini mendapat tanggapan keras dari publik. Bahkan ada yang berencana melaporkan ke polisi.
Tidak selesai sampai dua postingan. Buchori Aroby juga menulis lagi. Katanya, diskusi yang menarik tentang kata sindiran terhadap sang kiyai. Banyak yang tidak terima ketika sang kiyai saya sindir.

“Nyari makan ampe segitu amat kiyai”, sambung tulisannya.
Buchori juga menulis lanjutan, hukum gajihnya halal 100%. Cuma kalau ditelisik ampe segitu amat. Kaga panteslah kiyai pimpinan ormas terbesar di dunia dengan 85 juta pengikut cuma dikasih komisaris kereta api.
“Partai aja yang pemilihnya cuma 17 juta dapet jatah mentri ampe 3 bahkan lebih,” postingnya.
Ketika dikonfirmasi terkait tiga postingan tersebut, Ustad Buchori Aroby tidak menapik. Ia membenarkan itu akun miliknya.
“Iyah itu tulisan saya. Saya mantan Wakil Ketua 1 PCNU Kota Tangerang,” jawabnya singkat pada Kamis, (04/03) melalui pesan WhatsApp. |We