Urgensi Profesionalisme Pendamping Desa

Foto: Penulis Ahmad Syaikhu.

PENDAMPING itu bisa memiliki dua karakter: hadirnya sebagai hantu yang menakutkan atau tampil sebagai malaikat yang menyelamatkan. Keduanya jelas berbeda.

Jika pembawaannya adalah citra diri kebaikan maka akan tampak kemanfaatannya. Tapi kalau sebaliknya, hadirnya sebagai hantu, tentu keberadaannya sangat tidak diharapkan. Bahkan akan dijauhi.

Kita tidak ingin karakter seperti hantu. Tapi bagaimana ia mampu hadir sebagai malaikat, utusan yang membawa misi kabar gembira dan memberi petunjuk sebagai pedoman hidup. Dalam hal ini misi: Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014.

Sebagaimana malaikat yang memiliki sifat-sifat terpuji. Begitu juga dengan pendamping desa. Memang betul, pendamping desa hanyalah manusia biasa. Namun setidaknya, integritas dan kredibilitasnya tetap jadi modal utama.

Baca Juga

Sebab pendamping adalah penyambung lidah Kementerian Desa, ia mengemban amanah Undang-Undang Desa agar terlaksana dan dipahami dengan baik oleh semua elemen masyarakat desa. Jika ini teruji, keberadaannya pun senantiasa akan dinantikan sebagai pencerahan dan solusi.

Tentang Integritas dan kredibilitas ini perlu jadi perhatian bersama. Dalam hal apa saja. Integritas menurut KBBI, adalah mutu, sifat, dan keadaan yang menggambarkan kesatuan yang utuh. Sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan, kejujuran, dan Kredibilitas adalah perihal dapat dipercaya.

Pendamping, Anak Dari Kementerian Desa

Perlu dicatat, pendamping itu mendampingi hampir seluruh kalangan masyarakat desa terutama pemerintah desa. Karena itulah, kegiatan pendampingan desa bukanlah semata-mata mendampingi pelaksanaan proyek yang masuk ke desa, bukan pula sekadar mendampingi dan mengawasi penggunaan dana desa. Namun, bagaimana melakukan pendampingan secara utuh terhadap desa.

Oleh karenanya kerja-kerja para pendamping desa memiliki tanggung jawab dalam upaya mengembangkan kapasitas pemerintahan, mengorganisir dan membangun kesadaran kritis warga masyarakat, memperkuat organisasi-organisasi warga, memfasilitasi pembangunan partisipatif sampai pada upaya mengisi ruang-ruang kosong di antara pemerintah dan masyarakat. (Eko Putro Sandjojo:2016)

Maka dari itu jika ini dipahami, profesionalisme seorang pendamping tidak akan diragukan lagi, dan bukan perdebatan. Selain itu, ia juga dituntut harus selesai dengan dirinya.

Sehingga ketika menghadapi persoalan-persoalan, maka mindset-nya adalah motivator yang terus belajar dan pemberi solusi dari berbagai masalah yang ada di desa.

Integritas dan kredibilitas inilah yang harus kuat-melekat, sebab bukan tidak mungkin, selain nantinya nilai-nilai Pancasila terinternalisasi dalam pengamalan kehidupan masyarakat di desa. Pun, tidak menutup kemungkinan, pengangkatan P3K bagi Pendamping Desa atau Tenaga Pendamping Profesional (TPP) bukan isapan jempol lagi.

Tenaga Pendamping Profesional (TPP) adalah kepanjangan tangan dari Kementerian Desa, dalam hal ini ia menjelajahi hampir di pelosok desa se-Indonesia, dengan membawa misi yang tak mudah. Mendampingi, memfasilitasi, dan memantau serta mendata jalannya pembangunan desa yang merata, adil, dan tepat sasaran.

Dari sinilah profesionalisme pendamping desa diuji. Maka masuk akal bila Gus Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar, dalam satu pertemuan berani berstatment bahwa Pendamping Desa itu anak Kandung Kementrian Desa.

Kerja Pendampingan, Kerja Pemberdayaan

Terlihat sederhana, namun ternyata fakta di lapangan sangat dinamis. Pasalnya, struktur organisasi masyarakat tidak semuanya memahami jalan ceritanya. Ada ketegangan antar internal, tokoh, dan kepentingan elit desa atau golongan. Bahkan ada yang tidak peduli sama sekali dengan kondisi sosial desanya.

Oleh karenanya diperlukan kesadaran bersama, serta yang paling penting adalah intensitas penguatan dan pengembangan kapasitas dari lembaga-lembaga kemasyarakatan desa, perangkat desa, dan lain sebagainya, tentang pentingnya pemahaman implementasi hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Terutama dari setiap peranan individu yang berpartisipasi. Dalam hal ini, musyawarah atau forum warga untuk ikut menentukan arah kebijakan pembangunan di desanya.

Dengan demikian tugas Pendamping Desa sebenarnya tidak ringan. Bagaimana tidak, ia harus, sekali pun tidak harus menyadarkan, menyampaikan kepada seluruh elemen masyarakat yang berbagai jenis karakter dan berbeda kepentingan.

Intinya, pendamping desa harus memfasilitasi jalannya proses perencanaan dan pelaksanaan pemerintahan desa sampai kepada laporan pertanggungjawaban.

Kesempatan Menanamkan Pancasila

Melihat kondisi kerja pendampingan yang begitu istimewa tapi berat. Namun disitulah kesempatan bagi pendamping untuk mengambil peranan mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Itu artinya kerjanya adalah membawa misi penerapan dan penanaman nilai-nilai ideologi kebangsaan.

Misalnya dalam upaya memberikan pemahaman penanaman nilai Pancasila, yang terejawantah melalui Musyawarah Desa atau Musdes.

Musyawarah ini merupakan forum pengambilan keputusan yang sudah dikenal sejak lama dan menjadi bagian dari dasar negara Indonesia dari Sila ke-empat Pancasila: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

Bahwa Musdes adalah proses musyawarah antara Badan permusyawaratan desa (BPD), Pemerintah desa, dan unsur masyarakat yang diselenggarakan oleh BPD untuk menyepakati hal yang bersifat strategis.

Dalam hal ini pun dijelaskan dengan runut oleh Undang-undang Desa Nomor 6 Tahun 2014, pasal 54 bahwa:

1) Musyawarah Desa merupakan forum permusyawaratan yang diikuti oleh Badan Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa, dan unsur masyarakat Desa untuk memusyawarahkan hal yang bersifat strategis dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

Penjelasannya dari Ayat (1) tersebut, yakni Musyawarah Desa merupakan forum pertemuan dari seluruh pemangku kepentingan yang ada di Desa, termasuk masyarakatnya, dalam rangka menggariskan hal yang dianggap penting dilakukan oleh Pemerintah Desa dan juga menyangkut kebutuhan masyarakat Desa.

Hasil ini menjadi pegangan bagi perangkat pemerintah desa dan lembaga lain dalam pelaksanaan tugasnya. Yang dimaksud dengan “unsur masyarakat” adalah antara lain tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, perwakilan kelompok tani, kelompok nelayan, kelompok perajin, kelompok perempuan, dan kelompok masyarakat miskin.

Dalam hal ini, upaya pendamping adalah memberikan pengertian kepada masyarakat, terutama pemerintah desa dan lembaga terkait, bahwa forum warga atau musyawarah desa ini adalah forum tertinggi desa, tidak boleh terlewati, atau dianggap sekedar formalitas saja.

Sebab dalam forum ini ada hak-hak masyarakat desa yang harus diperhatikan dan dipenuhi aspirasinya dalam menentukan jalannya arah kebijakan pembangunan desa. Dan pemerintah desa adalah pengemban amanat hasil dari keputusan musyawarah desa tersebut.

Ketika musyawarah desa ini menjadi suatu keniscayaan dan sudah membudaya. Disitulah desa telah mampu memenuhi hak asasi manusia, yang tidak lain pengamalan dari sila ke-dua: kemanusiaan yang adil dan beradab.

Sehingga terciptalah gotong-royong dalam Persatuan Indonesia (sila ke-tiga), dimana sila ini menjadi kekuatan dan karakter desa yang melekat: gotong-royong dan guyub.

Jika sudah demikian, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, sila ke-lima akan terbangun dan terwujud melalui tatanan masyarakat yang saling menghargai satu sama lain sesuai dengan karakteristik desa berasaskan (UU Desa 6: 2014 Pasal 3): rekognisi; subsidiaritas; keberagaman; kebersamaan; kegotong-royongan; kekeluargaan; musyawarah; demokrasi; kemandirian; partisipasi; kesetaraan; pemberdayaan; dan keberlanjutan.

Karakteristik itulah yang sebenarnya muncul dari pengalaman sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa: Semua asas di atas dibangun berdasarkan kultur masyarakat Indonesia yang berketuhanan.
Ketuhanan secara berkeadaban, toleran dan saling menghormati.

*Pendamping Desa Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Penulis Buku Islam Nusantara dan Zikiran Sultan: Tradisi yang Terlupakan.

Loading

Oleh: Endi Biaro* HANYA di ajang Pilkades, rumah seorang calon pemimpin berubah wujud jadi warung sembako, kedai kopi, atau malah Puskesmas. Anak tetangga sakit, bukannya ke...

BANTEN | Nama artis sekaligus politisi PDIP Rano Karno atau biasa dikenal Si Doel ini dinilai sangat layak untuk kembali menjadi Gubernur Banten 2024...

BELAKANGAN ini, sebenarnya sudah lama juga sih, kita mendengar gosip bahwa sekarang ada metode kristenisasi dengan meniru-niru agama Islam. Tetapi rupanya gosip itu berasal...

TANGERANG | Ratusan relawan Muhamad Rapiudin Akbar dan Rano Alfath memenuhi lokasi acara dalam rangka Peresmian Posko Pemenangan Bersama pada Kamis sore, (21/09). Posko yang...

VINUS TV

BERITA TERBARU

Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Haji 2023, Kakanwil Kemenag Banten Dilaporkan Ke Kejati

BANTEN | Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Pejuang Keadilan (KOMPAK) mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten pada Senin, (25/09). Kedatangan mereka ke Kejati...

PPI dan ISNU Tangerang Gelar Diskusi Mingguan, Bahas Pencegahan Politik Uang

TANGERANG| Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI) bersama Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Tangerang menggelar diskusi mingguan dengan tema "Peran Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kabupaten...

Catatan dan Harapan Pemilu 2024

INDONESIA, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, akan menggelar pemilihan umum. Diklaim terbesar di dunia pada 2024 mendatang. Jumlah pemilih diperkirakan mencapai 74% dari...

Pilkades Seru, Pemilu Haru

Oleh: Endi Biaro* HANYA di ajang Pilkades, rumah seorang calon pemimpin berubah wujud jadi warung sembako, kedai kopi, atau malah Puskesmas. Anak tetangga sakit, bukannya ke...

Solidkan Tim, Relawan Sahabat H Idris Gelar Silaturahmi Jaringan Se-Dapil 4

TANGERANG | Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Tangerang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H. Idris menghadiri acara silaturahmi sekaligus konsolidasi relawan se-Dapil 4...

Kawasan Pasar Lama Tangerang Dilalap Si Jago Merah, Delapan Ruko Hangus Terbakar

TANGERANG | Kawasan Kuliner Pasar Lama, Jalan Kisamaun, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang mengalami kebakaran pada Sabtu, (23/09. Sebanyak delapan ruko terbakar dalam insiden...

Jalin Kerja Bareng, Rapi-Rano Resmikan Posko Pemenangan Bersama

TANGERANG | Ratusan relawan Muhamad Rapiudin Akbar dan Rano Alfath memenuhi lokasi acara dalam rangka Peresmian Posko Pemenangan Bersama pada Kamis sore, (21/09). Posko yang...

Timsel Umumkan Hasil Tes Potensi Akademik Calon Anggota KI Banten

BANTEN | Sebanyak 45 calon Anggota Komisi Informasi (KI) Banten priode 2023-2027 telah lolos seleksi tes potensi akademik menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) Pengumuman...

Dilantik Jadi Pj Bupati Tangerang, Ony Akan Fokus Program Prioritas Pusat

TANGERANG | Andi Ony Prihartono, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setjen Kemendagri resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, pada Kamis, (21/09). Prosesi pelantikan dipimpin langsung...

IKLAN

BERITA TERPOPULER

Banten Berduka, Abuya Uci Cilongok Tutup Usia

TANGERANG | Kabar duka, Pengasuh Pondok Pesantren Al Istiqlaliyah Cilongok Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, Abuya Uci Cilongok tutup usia. Informasi yang dihimpun Vinus, Abuya...

Pengobatan Alternatif Asep Setrum, Tangani Strok dan Urat Kejepit

PENGOBATAN alternatif masih cukup populer dan banyak diminati masyarakat di era modern saat ini. Terapi strum salah satunya. Diyakini dapat menyembuhkan strok. Hal itu diungkapkan...

Kristen Ortodoks Syria dan Islam, Serupa Tapi Tak Sama

BELAKANGAN ini, sebenarnya sudah lama juga sih, kita mendengar gosip bahwa sekarang ada metode kristenisasi dengan meniru-niru agama Islam. Tetapi rupanya gosip itu berasal...

Mengenal Lebih Dekat Perguruan Al-Hikmah Cisoka

TANGERANG | Kewajiban menuntut ilmu diperuntukkan bagi setiap muslim. Sebab, ia akan memudahkan segala urusan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk ilmu hikmah. Demikian disampaikan Mahpudin, salah...

Sensasi Daging Burung Belibis, Kenyal dan Gurih

TANGERANG | Ayam dan bebek adalah jenis unggas paling sering dibuat olahan masakan. Tapi, selain kedua jenis unggas tersebut, ada satu lagi yang tak...

Sekarang Tidak Ribet, Ini Cara Mengaktifkan SPPT Wilayah Tangerang

TANGERANG | Inovasi dan peningkatan layanan terus diupayakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang. Terlebih soal permohonan pengaktifan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) Pajak...

Pantai Bugel Cemara, Destinasi Wisata Tersembunyi di Banten

PANDEGLANG | Ada objek wisata yang masih asri di Kabupaten Pandeglang, yakni Pantai Bugel Cemara. Lokasinya berada di Desa Banyuasih Kecamatan Cigeulis. Berbeda dengan pantai...

IKLAN

BERITA TERKAIT

Catatan dan Harapan Pemilu 2024

INDONESIA, negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, akan menggelar pemilihan umum. Diklaim terbesar di dunia pada 2024 mendatang. Jumlah pemilih diperkirakan mencapai 74% dari...

Pilkades Seru, Pemilu Haru

Oleh: Endi Biaro* HANYA di ajang Pilkades, rumah seorang calon pemimpin berubah wujud jadi warung sembako, kedai kopi, atau malah Puskesmas. Anak tetangga sakit, bukannya ke...

Perempuan dan Anak Sebagai Aset Daerah

Oleh: Raden Siska Marini* SETIAP perempuan dan anak memiliki potensi dan hak yang sama untuk berkembang dan memberikan kontribusi pada bangsa dan daerah. Mereka dapat...

Perempuan, Pemilu, dan “Cinderella Complex”

SANG puteri yang teraniaya. Cantik, baik, apik, namun terbelenggu. Tercengkeram oleh perilaku degil dari kakak, adik, dan ibu tirinya. Menunggu pangeran menjadi penyelamat. Di...

Pemilu dan Kuasa Media Anak Muda

SATU dekade akhir, jari jemari tangan menjadi sangat berkuasa. Dalam teori komunikasi, kita memasuki era dexterity (kelincahan memainkan jemari tangan). Jutaan netizen yang memainkan menu...

Menanti Gagasan dan Karakter Bakal Capres 2024

PEMILIHAN Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 semakin dekat. Kita akan memilih Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk lima tahun ke...

Cisadane Saksi Bisu Perlawanan Masyarakat Tangerang

INDONESIA merupakan salah satu negara kepulauan. Menurut Badan Informasi Geospasial (BIG), tahun 2022 saja terdiri dari 17.024 pulau. Baik yang sudah berpenghuni maupun belum.  Jumlah...

IKLAN

SEPUTAR BANTEN

Dugaan Penyalahgunaan Wewenang Haji 2023, Kakanwil Kemenag Banten Dilaporkan Ke Kejati

BANTEN | Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Pejuang Keadilan (KOMPAK) mendatangi kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Banten pada Senin, (25/09). Kedatangan mereka ke Kejati...

Timsel Umumkan Hasil Tes Potensi Akademik Calon Anggota KI Banten

BANTEN | Sebanyak 45 calon Anggota Komisi Informasi (KI) Banten priode 2023-2027 telah lolos seleksi tes potensi akademik menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) Pengumuman...

Layak Pimpin Banten Lagi, Sejarawan Bonie Triana Dorong Rano Karno Kembali Maju Pilgub 2024

BANTEN | Nama artis sekaligus politisi PDIP Rano Karno atau biasa dikenal Si Doel ini dinilai sangat layak untuk kembali menjadi Gubernur Banten 2024...

Perdana, IMIKI UIN Banten Selenggarakan Trainning of Leadership

SERANG | Pengurus Perguruan Tinggi (PPT) Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Indonesia (IMIKI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten mengelar Trainning of Leadership...

Terkait Pemekaran, Anggota DPR RI Ini Dukung Pembentukan Cibaliung-Cilangkahan

PANDEGLANG | Isu pemekaran wilayah atau pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Cibaliung dan Cilangkahan kembali menghangat. Terlebih setelah adanya pernyataan sekaligus dukungan dari Anggota...

Timsel Calon Anggota KI Banten Umumkan Hasil Penelitian Administrasi

BANTEN | Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten resmi mengumumkan hasil penelitian administrasi para bakal calon Komisioner KI periode 2023-2027. Pengumuman...

Krisis Air Bersih, Polsek Kragilan Kirim Bantuan untuk Warga Puri Cisait

SERANG | Dampak fenomena El Nino di wilayah Kabupaten Serang dialami warga Perumahan Puri Cisait, Desa Cisait, Kecamatan Kragilan. Mereka mulai mengalami krisis air...

IKLAN

SEPUTAR DESA

Ini Jadwal dan Tahapan Pilkades Serentak Kabupaten Tangerang

TANGERANG | Jadwal tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 77 desa se-Kabupaten Tangerang telah selesai dibahas. Bahkan sudah mulai disosialisasikan oleh dinas terkait. Mulai...

Banyak Kejanggalan, Belasan Warga Cibadak Datangi Kecamatan, Persoalkan Penggunaan Dana Desa

TANGERANG | Penggunaan dana desa sejatinya diprioritaskan untuk membiayai pembangunan, pemberdayaan, dan penyelenggaraan pemerintahan desa. Transparansi penggunaan Dana Desa mutlak adanya. Agar publik bisa mengetahui....

Permohonan THR Desa Gembong Disoal, Alasan Kades: Ini Sudah Kesepakatan Bersama

TANGERANG | Permohonan pengajuan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sejumlah pengelola limbah oleh Pemerintah Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang disoal beberapa kalangan. Namun, hal...

Realisasi Pembangunan Desa Bantar Panjang Banyak Masalah, Camat Tigaraksa Tetap Rekomendasi Pencairan

TANGERANG | Carut-marut realisasi pembangunan Desa Bantar Panjang Kecamatan Tigaraksa tidak berarti kucuran dana dari pemerintah tersendat. Hal ini terbukti dari terus berlangsung pencairan dana...

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart

TANGERANG | Masyarakat Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mendemo gudang Alfamart. Di Jalan Aria Jaya Santika, pada Rabu (26/02). Aksi yang dikoordinir oleh...

Refleksi 7 Tahun UU Desa: Ingat, Desa Membangun, Bukan Membangun Desa

TANGERANG | Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa sudah memasuki tahun ketujuh. Sejak disahkan pada 15 Januari 2014. Dalam rangka refleksi 7 tahun terbitnya...

Pemdes Pete Tetapkan 362 Penerima BLT Dana Desa

TANGERANG | Pemerintahan Desa Pete Kecamatan Tigaraksa melakukan Musyawarah Desa. Agenda tersebut membahas validasi, finalisasi, serta penetapan calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang...