
TANGERANG | Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tangerang mengajak penggerak Civil Society Organization dan intelektual melek isu desa.
Ajakan itu disampaikan Ahamd Basuni saat acara Seminar Publik. Kandidat Doktor UIN Ciputat ini berharap kesejahteraan masyarakat desa benar-benar faktual. Bukan sebatas kata-kata.
“Pola pemberdayaan masyarakat desa akan lebih tepat jika intelektual Tangerang dan pegiat civil society mulai melirik desa,” sambung Ketua LAKPESDAM-NU pada Rabu, (01/12).
Baca Juga
- Refleksi 7 Tahun UU Desa: Ingat, Desa Membangun, Bukan Membangun Desa
- Desa Garda Terdepan Pencegahan Virus Corona
Selama ini, lanjut Aa Bas, pola pembangunan desa masih seputar infrastuktur, belum pada konsep pemberdayaan masyarakat. Kalaupun ada masih sebatas capacity building bagi Lembaga Desa, BPD, dan Aparatur Desa.
LAKPESDAM NU Tangerang akan menginisiasi Focus Group Discussion (FGD) lintas organisasi. Mengajak mereka untuk mulai fokus pada desa. Agar konsep Desa Membangun betul-betul tepat sasaran.
Selanjutnya, dalam penyampaian materi, selaku narasumber, Komarudin berharap, baik masyarakat desa maupun warga NU bisa merespons setiap perubahan yang begitu cepat. Baik dalam hal teknologi maupun skill.
Dunia begitu cepat, mau tidak mau setiap manusia harus memiliki keterampilan. Dan karena era saat ini adalah industri 4.0, maka komputerisasi dan digitalisasi menjadi sesuatu yang sangat penting.
Sementara, Agus Supriyatna selaku narasumber dari unsur legislatif mengatakan, saat ini masih ada 26 desa se-Banten yang masih sangat tertinggal. Bahkan Indeks desa di Banten menduduki urutan 32 dari 34 provinsi. Perlu ada terobosan bagus agar keluar dari pososi yang tidak menggembirakan ini.
Lanjut mantan Ketua KPUD Banten, ia bersama rekan-rekan anggota DPRD Banten sedang menginisiasi Raperda Pemberdayaan Desa. Artinya ada kepedulian dari Pemerintah Daerah Provinsi Banten terhadap kesejahteraan desa.
“Pada dasarnya setiap kita ingin masyarakat desa mandiri dan sejahtera sesuai amanat Undang-undang Desa,” ujar mantan Presidium KAHMI Tangerang ini.
Acara Optimalisasi Desa Membangun: Upaya Pemberdayaan dan Peningkatan Skill Menyongsong Era Industri 4.0 ini dilaksanakan di Gedung Disporabudpar Tangerang. Dibuka langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Tangerang, KH. Encep Subandi.
Turut hadir beberapa perwakilan oganisasi yang ada di Kabupaten Tangerang. Seminar Daerah semakin meriah ketika ada doorprize buku bagi peserta teraktif. |We