SOLOK | Yandrifa, Wali Nagari Kinari Kecamatan Bukit Sundi beberapa kali mendapatkan berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pemberitaan tersebut menyatakan bahwa dirinya selingkuh dengan Kader PKK Kinari.
Kabar perselingkuhan itu beredar luas di media sosial. Mulai dari postingan Facebook, Whatsapp Group, hingga screenshoot dari status beberapa orang yang sengaja disebarluaskan selama bulan Mei-Juni 2020.
Akibatnya, puluhan pemuda melakukan demonstrasi di Kantor Wali Nagari, pada Kamis, (04/06). Menuntut Wali Nagari Kinari diberhentikan.
Menanggapi hal tersebut, Pengacara Yosprimo Putra Kinari menyampaikan, informasi tersebut tidak benar adanya. Kami jelaskan lebih lanjut dan berikan klarifikasi terkait dengan beredarnya isu perselingkuhan Wali Nagari Kinari.
“Pertama, yang terjadi sesungguhnya adalah Wali Nagari Kinari tidak melakukan perselingkuhan. Kedua, beredarnya isu dan ujaran kebencian di Facebook dan Whatsapp Group tersebut bersifat provokatif. Ketiga, kami meminta agar yang bersangkutan menghapus ujaran kebencian, fitnah, dan berhenti menyebarkan berita hoax,” ujarnya, pada Kamis, (18/06).
Lebih lanjut, Yosprimo meminta yang bersangkutan menyampaikan permintaan maaf.
Hal senada di utarakan pengacara asal Jakarta Alfin Putrawan, beredarnya kabar tidak benar di media sosial tersebut sudah melanggar UU ITE.
“Sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (3), Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE) dan/atau Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP, kalimat yang dilontarkan terhadap Wali Nagari Kinari Yandrifa bersifat provokatif atau hate speech,” kata Alco, Panggilan Akrab Alfin Putrawan.
Terkait berita tersebut, Yandrifa mengimbau kepada masyarakat Nagari Kinari untuk tetap tenang. Jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu atau berita viral di medsos yang belum tentu kebenarannya.
“Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang. Jangan mudah terprovokasi dan tetap beraktivitas seperti biasa. Tetap menjalani hidup sehat di tengah Pandemi Covid-19.” Ujar Wali Nagari Kinari.
Rina, Kader PKK yang menjadi pergunjingan pun buka suara atas tuduhan itu. Dia membantah melalui akun Facebooknya bernama Rina Kinari pada hari Rabu (17/06), pukul 15.52 WIB. |We