
TANGERANG | Lingkar Studi Demokrasi dan Pemilu (LSDP) resmi membuka program Madrasah Pemilu (Malu) tahun 2022 secara virtual, pada kamis (16/06)
Kegiatan tersebut nantinya dilaksanakan rutin setiap hari Sabtu secara daring. Beberapa pemateri akan dihadirkan dari para penyelenggaran dan pemerhati Pemilu, mulai KPU RI, Bawaslu RI, DKPP RI, akademisi, pengamat politik, sampai Komisi 2 DPR RI.
Kepada Vinus, Direktur LSDP MK Ulumuddin menyampaikan, program Madrasah Pemilu 2022 ini merupakan kontribusi nyata untuk peningkatan kapasitas dan kualitas SDM melalui pendidikan politik.
Baca Juga
- Gelar Webinar, LSDP Siap Kawal Pemilu 2024
- Direktur Visi Nusantara: Pemuda Jangan Mau Jadi Objek Para Politisi Saat Pemilu
Masih kata Ulum, sapaan akrabnya, Madrasah Pemilu 2022 terbuka untuk umum dan gratis. Khusus bagi yang berminat secara serius dan konsisten dalam mengikuti setiap kelasnya.
“Maka atas dasar itu, diharapkan adanya kesadaran bagi semua instansi pembuat kebijakan, penyelenggara dan peserta Pemilu, serta masyarakat turut serta mengambil andil menjadi bagian dari torehan sejarah perjalanan politik Indonesia,” ujarnya.
Ulum yang juga penggagas program Malu 2022 ini mengatakan, peserta yang ikut mendaftar Madrasah Pemilu kurang lebih sekitar 326 orang.
Menurutnya, para peserta yang hadir dalam acara pembukaan merupakan peserta dari berbagai latar belakang. Mulai dari penyelenggara Pemilu, profesional, mahasiswa, sampai peneliti.
Meski diikuti dari berbagai kalangan, lanjut Ulum, pihkanya tetap mencari peserta yang konsisten mengikuti kelas dari awal hingga akhir, bukan hanya sekadar semangat di awal.
“Ini merupakan hal baik di luar ekspektasi yang sudah dipersiapkan, saya berharap semoga rangkaian demi rangkaian acara berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Pria lulusan FISIP UIN Jakarta ini juga berharap, Madrasah Pemilu tahun 2022 menjadi pemantik para peserta untuk menyambut pesta demokrasi yang akan digelar 2024 mendatang.
Masih kata Ulum, kegiatan Madrasah Pemilu ini akan terus selalu dilaksanakan setiap tahun. Harapannya agar masyarakat bisa semakin memahami dan terus mengawal perpolitikan di Indonesia.
“Kegiatan ini diselenggarakan melalui Zoom Meeting mulai dari 18 Juni sampai dengan 06 Agustus 2022. Semoga ini menjadi awal baik untuk menyambut gelaran Pemilu serentak pada tahun 2024,” tandasnya. |We