
BANTEN | Kepolisian Republik Indonesia bekerja sama dengan GEMA Mathla’ul Anwar menggelar vaksinasi Covid-19 di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Bogor, pada Kamis, (19/08).
Kegiatan tersebut sebagai upaya percepatan vaksin yang diarahkan kepada para siswa Perguruan Mathla’ul Anwar, siswa SMA Rumpin, dan masyarakat umum.
Kepada awak media, Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, total keseluruhan ada 1.115 orang divaksin dari target semula hanya 1.000 orang.
Baca Juga
- Dukung Pemulihan Nasional, Aliansi BEM Tangerang Gelar Vaksinasi
- Gudang di Sindang Jaya Hangus Dilalap Api
“Ini di luar dugaan. Antusiasme ini membuktikan masyarakat Rumpin mulai bersedia divaksinasi,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Camat Rumpin Ade Zulfahmi menyampaikan, daerahnya merupakan perbatasan Provinsi Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Provinsi Banten
Sehingga, sambungnya, akses untuk memperoleh tambahan stok vaksin reguler terbatas.
“Bantuan vaksin dari Polri merupakan teroboson untuk masyarakat Rumpin,” ungkapnya.
Zulfahmi berharap, target peringkat Kecamatan Rumpin terdongkrak dari posisi ke-17 menjadi lebih tinggi.
Atas dasar itulah dirinya menyambut baik vaksinasi dengan melibatkan unsur Muspika terutama sinergi TNI dan Polri.
“Tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi berasal dari Pusdokkes Polres Bogor yang didukung oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Rumpin dan Puskesmas Cicangkal,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP GEMA Mathla’ul Anwar Ahmad Nawawi Arsyad mengatakan, kerja sama percepatan vaksinasi dengan Polri ini yang pertama dilakukan, dari 5 titik yang direncanakan.
“Empat titik yang lain dijadwalkan di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kabupaten Serang. Kita pilih lokasi-lokasi yang membutuhkan percepatan,” kata Nawawi.
Hal senada disampaikan Ketua Umum PP Muslimat Mathla’ul Anwar Hj. Trisnawati. Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi di perguruan MA diharapkan mampu mempercepat pembelajaran tatap muka di sekolah.
“Kita benar-benar imunitas kelompok segera terwujud,” ucap Trisnawati di lokasi.
Salah satu Guru di Rumpin, Risi Grisna Yurika menuturkan, bagi masyarakat, tambahan vaksinasi dari Polri seperti membuka ‘sumbat botol’ lambatnya vaksinasi di daerah-daerah.
“Kami menunggu dosis kedua vaksin kembali dilaksanakan di Kecamatan Rumpin sebulan mendatang,” harapnya.
Sekadar informasi, selain vaksinasi, Polri juga memberikan bantuan sosial 1000 paket sembako bagi masyarakat yang telah divaksin. Paket tersebut wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat karena Covid-19 berdampak pada ekonomi masyarakat. |We