
TANGERANG | Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin pada Senin, (07/04).
Kedatangan orang nomor satu di Tangerang itu untuk melihat lebih dekat kondisi terkini tempat pengelolaan sampah di wilayah tersebut.
“TPA Jatiwaringin ini memiliki luas lahan sekitar 31 hektare, dengan 6 hektare yang belum terisi. Pemkab bersama berbagai pihak terkait ingin menyiapkan dan menerapkan solusi pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan,” ungkap Maesyal Rasyid.
Baca Juga
- Tangani Masalah Sampah, Bupati Tangerang Bersama Masyarakat Bersihkan Anak Sungai Cisadane
- Diskusi Tangerang Raya Episode 3, Pengelolaan Sampah Masih Menjadi Masalah
Pihaknya mengakui, saat ini masih terdapat sejumlah kendala dalam proses pembuangan sampah, terutama soal akses jalan yang masih menggunakan sistem satu pintu untuk keluar dan masuk kendaraan di TPA Jatiwaringin.
“Kita masih menggunakan satu jalur untuk akses masuk dan keluar, ke depan akan kita perbaiki agat tidak terjadi lagi antrean panjang di TPA ini,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di tingkat kecamatan. Pemkab juga berencana memperluas pemanfaatan TPS 3R agar volume sampah bisa berkurang secara signifikan.
“Di beberapa kecamatan, TPS 3R akan kita manfaatkan secara maksimal agat bisa mengurangi jumlah sampah yang harus dibawa ke TPA,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, termasuk di sungai atau pinggir jalan.
“Kita minta masyarakat buang sampah pada tempatnya. Nanti kami juga akan tambah tempat pembuangan sampah sementara agar bisa terjangkau oleh masyarakat dan tidak membuang di sembarang tempat,” tegasnya.
Ia menambahkan, pihaknya dalam waktu dekat akan menambah jumlah armada truk sampah sebanyak 30 unit untuk memperkuat sistem pengangkutan sampah di wilayah kecamatan.
“Insyaallah, tahun ini akan kita tambah 30 unit armada truk agar penanganan sampah bisa lebih cepat dan efektif,” pungkasnya.