BANDUNG | Duta Baca Kabupaten Bandung Marliana Nur Hasanah dan Rike Damayanti mengunjungi aktivis literasi penyintas stroke, Budi Sabarudin.
Selain itu, mereka juga menghibur puluhan anak-anak Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Budi Euy dengan menceritakan dongeng tentang Gajah dan Keledai, bertempat di Jalan Dalang Amung Nomor 4 RT 02/06, Kelurahan Cisaranten Endah, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung.
Marliana Nur Hasanah biasa disapa Kak Lia mengatakan, Pak Budi adalah aktivis literasi yang inspiratif. Disaat beliau sakit stroke, tapi tetap aktif menulis serta berbagi kebaikan kepada anak-anak dengan cara membuka TBM Budi Euy.
Baca Juga
- Tumbuhkan Minat Baca Anak, TBM Budieuy Gelar Lomba Cerdas Cermat Ceria
- Dapat Donasi Puluhan Buku dan Al-Qur’an Dari Kang Maman Suherman, TBM Budieuy Ucap Syukur
Sementara Ka Rike Damayanti menambahkan, Pak Budi juga turut membina anak-anak agar cinta buku dan cinta membaca. Sebelumnya Pak Budi juga aktif mendongeng.
“Semoga Pak Budi Sabarudin segera sembuh total,” kata Kak lia dan Kak Rike pada Minggu, (14/05).
Mereka juga masih kuliah di fakultas dan jurusan yang berbeda di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Budi Sabarudin menyampaikan, kedatangan mereka sungguh membuat dirinya bahagia dan terharu.
Terlebih lagi buat anak-anak yang biasa berkunjung dan membaca di TBM Budi Euy yang didirikan dan dikelola oleh saya dan istri saya, Nyi Mas Titih Nugraha.
Di sela-sela menengok saya, kak lia dan Kak Rike menyempatkan bercakap-cakap dengan anak-anak TBM Budi Euy, tentang manfaatnya membaca buku.
“Saya memberi hadiah buku karya saya, Si Lidah Emas Dirampok Begal,” pungkasnya. |We
