TANGERANG | Gundukan sampah terlihat tidak jauh dari Kantor Kelurahan Pakulonan Barat Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang. Tepatnya di Kampung Rumpak Siang jalan menuju Masjid Jami Sunnil Mukhlis dan Pondok Pesantren Al Huda.
Tidak hanya menimbulkan bau menyengat dan tidak enak dipandang, tumpukan sampah itu juga mengganggu pengguna jalan. Baik kendaraan roda empat maupun roda dua. Karena hampir menutupi jalan tersebut.
Kepada Vinus, salah satu warga yang identitasnya minta tidak disebutkan mengatakan, persoalan tumpukan sampah di wilayahnya itu sudah seringkali terlihat. Seolah ada pembiaran, bahkan hampir menutupi badan jalan.
Baca Juga
- Menggunung Akibat Tidak Pernah Diangkut, Sampah Pasanggrahan Kembali Jadi Masalah
- Teluknaga Dikepung Sampah
Menurutnya, persoalan ini menjadi klasik ketika pemerintah setempat tidak melakukan upaya pencegahan terhadap warga yang membuang sampah sembarangan.
“Selalu begini, nunggu ada warga yang komplain baru diangkut. Kalau tidak ada, yah beginilah kondisinya. Dilalui kendaraan roda dua saja sudah susah, apalagi roda empat,” ujarnya pada Sabtu, (08/01).
Parahnya lagi, menurut dia, wilayah itu tidak jauh dari tanah kelahiran leluhur Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Kampung Pakulonan Barat.
“Miris sih lihatnya, padahal tidak jauh dari kantor kelurahan itu, tapi tidak juga diangkut,” keluhnya.
Dia berharap, persoalan sampah ini cepat dicarikan solusi oleh pemerintah setempat, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi dikemudian hari.
“Baiknya dicarikan solusi lain. Kalau hanya diangkut, tidak lama pasti numpuk lagi itu, percaya deh,” pungkasnya. |HR
