
CILEGON | Ratusan massa yang terdiri dari guru madrasah, honorer, petugas linmas, dan beberapa organisasi masyarakat menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Walikota Cilegon pada, Rabu (08/01).
Mereka datang sambil membawa spanduk dan karton-karton yang bertuliskan kritik dan sindiran kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon yang dinilai tidak bertanggungjawab.
Massa aksi tersebut memprotes kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon atas belum dibayarkannya honor mereka selama 3 bulan hingga saat ini.
Baca Juga
- Geruduk Kantor Bupati Serang, Puluhan Perangkat Desa Tuntut Pembayaran Gaji
- Kenang Peristiwa Geger Cilegon, Ratusan Warga Napak Tilas ke Sungai Cisiih
Mungkin bagi mereka para pejabat uang segitu tidak ada artinya, tapi bagi kami uang itu sangat berarti untuk kehidupan kami,” kata salah satu orator dalam orasinya.
Ratusan massa aksi itu menggelar demonstrasi mengenakan pakaian hitam-hitam sebagai simbol duka atas belum dibayarkannya honor para guru madrasah, Linmas, dan kader.
“Kalau hari ini juga belum dibayarkan, maka kita akan duduki dan segel kantor Walikota Cilegon ini,” ancam orator aksi.
Untuk informasi, hingga berita ini dipublikasikan, aksi demonstrasi tersebut masih berlangsung dan mendapat pengawalan ketat dari kepolisian.