
TANGERANG | Forum Honorer dan PPPK meminta Bupati Tangerang mengusulkan ke pemerintah pusat untuk merevisi kembali surat edaran terkait penghapusan tenaga honorer oleh Kemenpan RB, pada 23 November 2023 mendatang.
Demikian disampaikan Ketua Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Kabupaten Tangerang Jahrudin, saat melakukan audiensi dengan bupati, pada Kamis (23/06).
Kepada Vinus, Jahrudin mengatakan, ada tiga poin yang dibahas dalam audiensi antara FHK2I dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan Bupati Tangerang tersebut.
Baca Juga
Pertama, terkait kebijakan penghapusan honorer pada tahun 2023 mendatang. Di mana, seluruh tenaga honorer di Kabupaten Tangerang menolak aturan itu.
“Pak bupati menyampaikan sudah menolak dan asosiasi pemerintah daerah juga sudah menolak aturan penghapusan honorer ini,” ujar Jahrudin kepada wartawan usai melakukan audiensi.
Dia melanjutkan, poin kedua yang dibahas yakni soal keinginan para honorer terkait pemetaan atau formasi tes CPNS maupun PPPK di tahun 2022 dan 2023 dibuka sebanyak-banyaknya.
“Agar para honorer yang sudah bekerja sejak lama dari 10 tahun atau lebih dari 20 tahun bisa menjadi prioritas,” ucapnya.
Terakhir, lanjut Jahrudin, Forum Honorer dan PPPK meminta Bupati Tangerang mengusulkan ke pemerintah pusat untuk merevisi peraturan soal alih daya.
“Forum Honorer di Kabupaten Tangerang secara tegas menolak peraturan penghapusan honorer,” tegas Jahrudin.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan, Pemkab Tangerang dan PJ Gubernur Banten sudah menyampaikan surat edaran atau peraturan penghapusan tenaga honorer di Tahun 2023 agar direvisi kembali.
Dia juga mengaku, pemerintah daerah sudah menerima banyak masukan agar Surat Edaran MenPAN RB Nomor B/185/M.SM.02.03/2022 itu ditinjau kembali.
Masih kata Zaki, hal itu akan disampaikan kepada pemerintah pusat, baik melalui Pemprov Banten maupun asosiasi pemerintah daerah.
“Sebab, bagaimana pun tenaga honorer masih sangat dibutuhkan di daerah. Apalagi yang di sektor pendidikan, masih sangat dibutuhkan,” pungkasnya. |We