TANGSEL | Jajaran Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Tangerang Selatan tengah menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapabilitas bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) selama dua hari, pada Senin dan Selasa, (21-22/08).
Bertempat di Aula SMKN 2 Kota Tangerang Selatan, acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Tangsel, Dr. Akhmad Basuni. Serta dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Dr. Tabrani.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Tabrani menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya, acara yang digagas SMKN 2 Kota Tangsel itu bagus untuk meningkatkan kapabilitas para guru dan tenaga kependidikan.
Baca Juga
- Tingkatkan Mutu Pendidikan, Disdik Tangerang Akan Terapkan 4 Manajemen Sekolah
- Prioritaskan Fasilitas Pendidikan, Dindik Tangerang Tambah 41 Ruang Kelas Baru
Menurut Tabrani, kegiatan workshop tersebut bagian dari upaya untuk meningkatkan potensi sumber daya para guru dan tenaga kependidikan dalam menjalankan tugasnya secara profesional.
“Karena perkembangan, para pendidik ini mau tidak mau harus terus meng-upgrade pengetahuannya, agar kemudian menjadi inspirator bagi para siswa,” ujarnya pada Senin, (21/08).
Sementara itu, Erwan Sujono selaku narasumber dari Balai Besar Penjaminan Pengembangan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) menerangkan terkait metode pembelajaran berdiperensiasi dan berbasis projek yang dikolaborasikan dengan kurikulum merdeka.
Menurutnya, teknik pembelajaran diferensiasi tersebut lebih mengedepankan kemampuan dan potensi peserta didik dan tidak asal menyampaikan materi pembelajaran,” ucap Erwan Sujono.
Masih kata Erwan, sebelum menyampaikan materi pembelajaran, sebaiknya terlebih dahulu melakukan asessment dan wajib diagnosis kepada para peserta didik. Sehingga dapat menerapkan materi sesuai kompetensinya.
Untuk informasi, selain disambut dengan antusias, workshop yang diikuti oleh 60 peserta GTK tersebut sepakat untuk mewujudkan SMKN 2 Kota Tangsel sebagai pusat unggulan. |HR
