TANGERANG | Dua hari setelah lebaran, destinasi wisata Banten dipadati pengunjung. Datang dari berbagai daerah. Terutama Kabupaten Tangerang.
Pantauan Vinus, pusat rekreasi selama dua hari ini ramai dikunjungi masyarakat. Baik pantai maupun wahana pemandian. Mulai Serang, Padeglang, sampai Bayah di Kabupaten Lebak.
Banyaknya pelancong mengakibatkan ruas jalan dipenuhi kendaraan bermotor. Macet total tidak bisa terelakan. Tidak mengindahkan protokol kesehatan pula.
Baca Juga
Nedi, salah satu warga Balaraja Kabupaten Tangerang mengaku sembilan jam untuk sampai di Anyer. Macet mengular sampai beberapa kilometer. Kendaraan betul-betul tidak bisa melaju.
Kata dia, jalur Serang-Anyer melalui Ciomas macetnya parah banget. Hampir semua pengunjung pantai melewati jalur ini. Barangkali karena enggan bertemu tim penyekat arus mudik. Menghindar lajur tol.
“Saya dari Balaraja pukul delapan pagi. Sampai Anyer jelang magrib. Tidak sempat menikmati indahnya pamandangan pantai,” ujarnya kepada wartawan Vinus pada Sabtu, (15/05).
Lebih lanjut, Nadi mengatakan, macet kali ini begitu beda. Tidak seperti biasanya. Lebaran lalu-lalu tidak separah ini. Barangkali karena semua masyarkat melewati jalur Ciomas dan Kota Serang. Tidak melewati tol Jakarta-Merak.
Nadi berpesan kepada warga Tangerang untuk tidak dulu mengunjungi Anyer. Menghindari macet total. Sedangkan pengendara betul-betul tidak menjalankan prokes Covid-19.
“Beberapa pengendara yang akan ke Anyer dan Carita disarankan aparat kepolisian untuk tidak melanjutkan perjalanan. Diarahkan untuk putar balik,” sambungnya. | We