TANGERANG | Sejumlah mahasiswa Tangerang bersama Gerakan Muda Jayanti melakukan aksi sosial. Berupa pembagian sembako kepada pedagang dan masyarakat terdampak PPKM Level 4 di wilayah Kecamatan Jayanti.
Kegiatan pembagian 100 sembako tersebut dibuka langsung oleh Camat Jayanti secara silmbolis, pada Jumat, (06/08).
Kepada Vinus, Firmansyah selaku koordinator mengatakan, momentum ini sebagai bentuk kepedulian kami untuk masyarakat dalam membantu meringankan beban hidup di saat pandemi saat ini.
Baca Juga
- Camat Cisoka Angkat Bicara Soal Gaduh Pemagaran Akses Pintu Keluar Pasar
- Narasi Mafia Tanah Menjadi Hantu dan Framing Merusak Kemajuan Pantura
“Mahasiswa bukan hanya sebagai agent of control, tetapi bisa berperan aktif dalam bentuk nyata meringankan beban masyarakat yang lebih utama,” ujarnya.
Firmansyah yang juga mantan Presma Uniba ini mengungkapkan, penyaluran sembako tersebut dilakukan dengan betul-betul menargetkan masyarakat yang kondisinya prihatin dan terutama para pedagang kaki lima.
Masih kata dia, hal itu disadari dengan kondisi PPKM yang saat ini sedang berlangsung dan berdampak pada mandeknya perekonomian masyarakat.
“Saya berharap pemerintah benar-benar hadir di tengah masyarakat dan memastikan semuanya bantuan tepat sasaran,” sambungnya.
Sementara itu, salah satu pedagang Kusdira menyampaikan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa yang sudah memberikan bantuan sembako.
“Alhamdulillah, akhirnya dapat bantuan juga, selama ini berdagang dibatasi, sehingga penghasilan pun menurun, hanya untuk makan seharu,” tutur Kusdira.
Pantauan Vinus, pembagian sembako yang diinisiasi Gerakan Mahasiswa Tangerang tersebut benar-benar menyusur para pedagang yang belum tersentuh bantuan sama sekali.
Pembagian paket sembako yang bekerja sama dengan Polresta Tangerang tersebut dibuka Camata Jayanti secara simbolis. |We