spot_img
spot_img

Narasi Mafia Tanah Menjadi Hantu dan Framing Merusak Kemajuan Pantura

Foto: Direktur Eksekutif Community Centre Tangerang Utara Ahmad Baihaqi.

TANGERANG | Narasi mafia tanah di Pantura Kabupaten Tangerang seperti “hantu” yang terkesan menakut-nakuti masyarakat setempat. Nyatanya, terdapat sejumlah investor atau pengembang membantu peran pemerintah yang tengah membangun infrastruktur berbagai sarana.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Community Centre Tangerang Utara Ahmad Baihaqi kepada wartawan melalui siaran tertulis, pada Kamis, (05/08).

Baihaqi menilai hiruk pikuk narasi mafia tanah seolah menjadi “hantu” di mana mencoba mengkaitkan kehadiran pengembang.

Baca Juga

Dirinya pun lantas menyesalkan pihak tertentu, yang malah seperti mencoba merusak kemajuan wilayahnya dengan framing tersebut.

Padahal, menurut dia, tidak ada unsur-unsur mafia tanah di wilayah pantura. Namun, ia tak menapik terdapat masalah perdata adminstrasi menyangkut tanah waris dan tentu di wilayah manapun menemukan itu.

“Narasi Mafia Tanah menjadi hantu yang coba membuat framing merusak kemajuan di pantura. Dari lahir sampai besar tidak ada menemukan unsur mafia tanah di sini, kalau masalah tanah waris ada, sama seperti ditemukan di wilayah lain,” paparnya.

Disisi lain, Baihaqi mengatakan jika masyarakat pantura memiliki harapan tinggi dengan kehadiran para pengembang.

Foto: Peta Kabupaten Tangerang (Google Map).

Menurutnya, hal tersebut lantaran demi akses ketersedian prasarana fasilitas sosial, pendidikan dan lapangan pekerjaan yang lebih baik.

“Selain aktivitas komersil, saya lihat pengembang menyediakan sarana ibadah, pendidikan yang berkaloborasi dengan penataan ruang yang nyaman,” ujar Baihaqi.

Baihaqi mengimbau seluruh pihak jangan sampai membuat tersendat investor yang sudah berinvestasi dimana telah membantu pemerintah daerah meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Dengan kultur budaya disini, dibutuhkan kehadiran pengembang yang berani menjawab tantangan bahwa kehadirannya berdampak positif buat masyarakat dan pemerintah daerah, baik pengembang yang sudah berdiri dan masih berproses,” tandasnya. |We

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart