TANGERANG | Warga pantura kembali marah. Kali ini sebuah dump truk menjadi penyebabnya. Beroperasi pada siang bolong. Dan mengakibatkan jatuh korban.
Pengemudi melanggar Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 47 tentang Pembatasan Jadwal Angkutan Barang dan Hasil Tambang. Tidak boleh beroperasi pada siang hari.
Sepeda motor dengan nomor polisi A 5788 AY mengalami rusak berat akibat terlindas mobil truk tanah. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11. 45 siang. Di Jalan Salembaran Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang.
Baca Juga
Kepada Vinus.id., Yunus Saputra, Warga Kosambi, meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang mengevaluasi petugas di lapangan. Mengapa kejadian serupa terus berulang?
Kata Dia, kecelakaan yang diakibatkan oleh mobil pengangkut tanah kerap terjadi. Padahal peraturannya ada. Jelas sekali. Tidak boleh beroperasi di siang hari, tapi mengapa terus dilanggar.
“Pemerintah terlihat tidak berwibawa sekali di mata pengusaha. Mereka melanggar sampai mengakibatkan jatuh korban,” ujarnya pada Senin, (05/10).
Lebih lanjut, pria yang aktif berorganisasi ini meminta Bupati Tangerang untuk lebih serius menjalankan aturan yang dibuatnya sendiri. Jangan sampai korban terus berjatuhan.
“Lalu-lalang mobil tanah betul-betul sudah menjadi persoalan serius. Kalau Bupati Tangerang terus kalah oleh pengusaha, publik bisa curiga, ada apa sebenarnya?” ujar Yunus.
Sementara itu, saat dihubungi Vinus.id., tokoh pantura, Rukyat Idris menyampaikan, persoalan penegakan Perbup 47 tidak akan berjalan optimal dikarenakan banyak faktor penghambat di lapangan.
“Bupati sebagai Kepala Daerah sudah memerintahkan para pengusaha untuk patuh dan taat terhadap peraturan yang dibuat. Namun dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan bersama,” kata Rukyat Idris.
Selain itu, menurut Rukyat, terkait banyaknya korban kecelakaan yang diakibatkan aktivitas truk pengangkut tanah, Ia menilai persoalan tersebut harus dilihat secara utuh.
“Artinya, harus dilihat siapa yang salah, apakah supir yang ugal-ugalan, kurang hati-hatinya pengendara lain, atau akibat dari jalannya yang rusak,” sambungnya.
Masih menurut Rukyat, solusi yang tepat adalah membuatkan jalan khusus untuk truk-truk tersebut. Karena menurutnya pembangunanpun harus terus berjalan.
Sebelumnya beredar video di kalangan masyarakat. Mobil truk melindas sepeda motor. Masa mengamuk dan menyerang pengemudi. Dalam video tersebut, polisi mengeluarkan tembakan ke atas sebagai peringatan, agar jangan main hakim sendiri. | FNG