
PANDEGLANG | Kabar bahagia datang dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Pasalnya dua anak Badak Jawa (Rhenoceros Sondaicus) kembali terlihat pada kamera video trap.
Melalui laman sosial media Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), kelahiran dua anak badak tersebut merupakan temuan pertama di tahun 2021.
Selain itu, kelahiran anak badak jawa tersebut menunjukkan keberhasilan kebijakan full protection terhadap seluruh habitat badak jawa di TNUK.
Baca Juga
- Panitia Pilkades Resah, Anggaran Tak Kunjung Cair Sepenuhnya
- Lapor Pak Bupati: Galian Tanah di Tigaraksa Kembali Beroperasi
“Proses perkembangbiakan satwa endemik Jawa ini berlangsung secara alami,” tulis akun instagram @kementrianlhk pada Sabtu, (12/06).
Kelahiran ini merupakan yang kedua bagi induk Badak Ambu setelah tercatat sebelumnya melahirkan pada tahun 2017.
Sementara anak Badak Jawa kedua berjenis kelamin jantan. Diperkirakan sudah berusia satu tahun. Mulai terekam pada Maret 2021 bersama induknya bernama Palasari.

Kementerian LHK mencatat, dengan adanya kelahiran anak Badak Jawa baru di tahun 2020 dan 2021, maka jumlah Badak Jawa di TNUK sampai bulan Mei 2021 sebanyak 73 individu.
“Sebanyak 73 individu Badak Jawa, dengan perbandingan rasio jantan 40 individu dan betina 33 individu,” tutup @kementerianlhk. |We