
LEBAK | Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) melakukan pemeriksaan terhadap ribuan hewan kurban dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), antraks, serta Lumpy Skin Disease (LSD).
Kepada awak media, Kepala Disnakewan Lebak, Rahmat Yuniar mengatakan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa 2.326 ekor hewan kurban yang terdiri dari sapi, kambing dan kerbau.
Menurut Rahmat, dari serangkaian pengawasan dan pemeriksaan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan hewan yang terindikasi mempunyai penyakit.
Baca Juga
- 4 Wisatawan Terseret Ombak Saat Renang di Pantai Goa Langir Lebak
- Edarkan Uang Palsu, Dua Pemuda di Lebak Diamankan Polisi
“Alhamdulillah, dari hasil pengawasan dan pemeriksaan, sejauh ini semua hewan kurban yang ada di Kabupaten Lebak tidak tertular penyakit,” ungkapnya pada Senin, (10/06).
Masih kata Rahmat, saat ini para petugas masih melakukan pemeriksaan, karena masih ada ribuan hewan kurban yang tersebar di beberapa peternakan di Kabupaten Lebak.
“Angka ini masih belum final, karena masih menunggu laporan dari lapangan. Karena kami masih terus melakukan pengawasan di 28 kecamatan,” ucapnya.
Rahmat berharap, dengan adanya kegiatan pemeriksaan ini, semua hewan kurban sehat dan aman untuk dikonsumsi saat idul adha nanti.
“Kita harapkan, semua hewan kurban di Kabupaten Lebak sehat, tidak ada yang terkena penyakit PMK dan lainnya. Sehingga, masyarakat juga merasa aman saat mengkonsumsinya nanti,” harapnya. |HR