TANGERANG | Aliansi Pelajar Kabupaten Tangerang berkolaborasi dengan Teras Baca Aksara gelar Diskusi Demokrasi dan Literasi. Bertempat Desa Sukangara Kecamatan Cikupa, pada Minggu (27/06).
Diskusi menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya anggota DPRD Kabupaten Tangerang Deden Umardani, Aktivis Perempuan Merdeka Sintia Aulia Rahmah, dan Relawan Teras Baca Aksara Tommy Reyvaldi. Serta dipandu Fitriani selaku moderator.
Pada sesi pertama, dalam pemaparannya Sintia menyampaikan, demokrasi di negara kita kerap tidak terlepas dari yang namanya moneey politic.
Baca Juga
Masih kata Sintia, hal itu terjadi bukan karena kesalahan calon yang mencalonkan diri sebagai pemimpin, melainkan kesalahan bersama yang disepakati.
“Tak jarang, yang jadi pemimpin itu biasanya dari orang-orang berada,” ujarnya.
Narasumber selanjutnya Deden Umardani. Selain menjabarkan soal literasi, dia juga mengarahkan kepada seluruh audiens untuk senantiasa mematuhi prokes pada pesta demokrasi tahun ini.
Lebih lanjut, Deden menyampaikan, Pilkades yang awalnya pada 4 Juli diundur menjadi 18 Juli demi keselamatan kita semua. Sebab Kabupaten Tangerang sekarang sedang memasuki zona merah Covid-19.
“Jangan sampai ini ditunda untuk ditunda lagi, karena kurangnya kesadaran kita semua,” paparnya.
Sementara itu, Tommy Reyvaldi menyampaikan tentang keterkaitan Demokrasi dan Literasi.
“Antara Demokrasi dan literasi itu sangat mempunyai keterkaitan. Sebab negara yang berdemokrasi itu karena tingkat literasinya tinggi, oleh karenanya mari kita sama-sama sadar akan pentingnya peran literasi bagi kita semua,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Aliansi Pelajar Kabupaten Tangerang Muhammad Alfiansyah, menyampaikan ucapa terima kasih kepada narasumber yang telah bersedia hadir.
“Meski di tengah kondisi pandemi saat ini, diskusi literasi harus terus berjalan rutin. Yang terpenting tetat menjega protokol kesehatan,” ucapnya. |We