
TANGERANG | Perusahaan outsourcing Hoki Makmur Sejati (HMS) diduga melakukan pungutan liar (Pungli) saat rekrutmen karyawan PT Universal Luggage Indonesia (ULI).
Hal tersebut terungkap setelah beredar rekaman pengakuan staf outsourcing berinisial A di berbagai media sosial.
Dalam rekaman tersebut, A mengungkapkan bahwa pungutan liar melibatkan antara pihak outsourcing dengan HRD PT ULI.
Baca Juga
- Warga Sumurbandung Keluhkan Rekrutmen Karyawan PT Universal Luggage Indonesia
- Karyawan PT Universal Luggage Indonesia Keluhkan Potongan Gaji Sepihak
Dalam rekaman tersebut, dijelaskan bahwa dua outsourcing, Hoki Makmur Sejati (HMS) dan Telaga Mas Sejahtera (TMS) diharuskan setor setiap penggantian karyawan ke HRD PT ULI.
Saat dimintai tanggapan, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Rudi Hartono mengatakan, persoalan pungli saat terjadi pergantian karyawan tersebut harus diungkap.
Tak hanya itu, Rudi Hartono juga siap mendampingi jika persoalan tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian selama ada saksi dan buktinya.

Masih kata Rudi, pihaknya ingin memberikan contoh efek jera kepada pihak perusahaan yang masih mempersulit dan pungutan liar ke calon tenaga kerja.
“Agar menjadi sampling terkait banyaknya pungli saat masuk kerja di perusahaan yang ada di Kabupaten Tangerang,” tegasnya, pada Sabtu (20/08).
Sementara itu, saat dimintai keterangan terkait adanya pungutan liar saat lowongan kerja, HRD PT Universal Luggage Indonesia tidak menjawab.
Sekadar informasi, sebelumnya diberitakan warga sekitar perusahan PT Universal Luggage Indonesia mengeluh lantaran kesulitan bekerja di perusahan tersebut. |Fir