
TANGERANG | PT Universal Luggage Indonesia (ULI) melakukan pemotongan gaji karyawan secara sepihak. Dengan dalih libur nasional dan biaya seragam.
Hal tersebut dikeluhkan sejumlah karyawan PT ULI. Mereka tidak terima lantaran tidak ada kesepakatan sebelumnya.
Kepada Vinus, salah satu karyawan yang enggan disebut namanya mengaku kaget, dalam slip gaji yang diterima ada potongan selama 4 hari kerja.
Baca Juga
Padahal, karyawan yang dinaungi oleh Yayasan Hoki Makmur Sejati (HMS) ini tidak pernah merasa izin atau alpa, tapi ada potongan sebesar Rp769.235.
“Saya kaget di dalam slip gaji ada potongan, katanya potongan libur nasional, belum lagi kemarin ada potongan baju karyawan juga,” ungkapnya, pada Senin (18/07).
Sementara itu, General Menager PT Universal Luggage Indonesia Agus Sopihan menyampaikan, pihaknya telah membayar full kepada yayasan.
Menurutnya, perusahaan tidak mendengar ada komplain dari karyawan mengenai potongan gaji.

“Lebih baik langsung cek (red: konfirmasi) ke yayasan dan karyawan yang mendapat pemotongan,” ujarnya.
Vinus kemudian mewawancarai Rahman selaku HRD Yayasan HMS, outsourcing PT ULI. Dia mengaku telah melakukan pemotongan selama dua bulan, tapi tidak sekaligus.
“Karena itu sudah ada pemotongan perusahan. Yayasan satunya malah memotong satu bulan sekaligus, 6 hari dalam satu bulan,” ucap Rahman.
Perlu diketauhi, PT Universal Luggage Indonesia menggandeng dua yayasan outsourcing (alih daya), yakni Hoki Makmur Sejati (HMS) dan Telaga Mas Sejahtera (TMS). |Fir