TANGERANG | Musibah kebakaran rumah menimpa warga RT. 06 RW. 02 Desa Tapos Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang Provinsi Banten pada Jumat, (22/01) malam.
Kejadian yang diduga akibat korsleting listrik tersebut menghanguskan satu rumah milik keluarga Pading.
Kepada Vinus, salah satu tetangga korban, Ali Imron mengatakan, kebakaran yang menghanguskan rumah tetangganya itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca Juga
- Setelah Ditetapkan Sebagai Bupati, Keluarga Rau Lanjut Pimpin Serang
- Mereka yang Terancam Penjara Gara-Gara Benih Lobster, Dari Penguasa Sampai Rakyat Biasa
Menurutnya, api tersebut diduga dari korsleting listrik yang menimbulkan percikan dan langsung menjalar serta menghanguskan seluruh bagian rumah berikut isinya.
“Tidak ada korban jiwa. Hanya barang-barang saja tidak sempat diselamatkan,” ungkapnya saat diwawancara.
Selain itu, menurut Imron, pemadaman telah dilakukan oleh petugas dengan menurunkan dua unit mobil Damkar.
“Saat ini api sudah dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Namun demikian, petugas terus melakukan penyemprotan untuk memastikan api tersebut benar-benar padam.” sambungnya.
Sementara itu, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin menjelaskan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 19.33 WIB.
Begitu sampai di lokasi, sambung Kosrudin, petugas mendapati kondisi rumah tersebut sudah hampir 80% terbakar.
“Semaksimal mungkin kami usahakan untuk melakukan pemadaman. Alhamdulillah dalam waktu dua jam api dapat dipadamkan,” ungkapnya.
Menurut Kosrudin, dari laporan tersebut, pihaknya menurunkan sembilan orang personil dengan dua unit mobil Damkar yang berasal dari pos Cisoka dan Curug. Sedangkan pos yang terdekat yaitu Tigaraksa sedang mengalami kerusakan.
“Dugaan kebakaran akibat arus pendek atau korsleting listrik. Sementara kerugian yang dialami berkisar kurang lebih 100 juta,” pungkasnya.
Untuk informasi, barang-barang yang ikut hangus dilalap api diantaranya dua unit sepeda motor, empat unit televisi, dan barang-barang peralatan rumah tangga. |HR