spot_img
spot_img

Bisnis Lelang Budidaya Ikan Cupang

Foto: Ikan cupang milik Vickry (Facebook/Muhammad Vickry Sabilillah).

TANGERANG | Tren koleksi ikan cupang tengah naik daun. Selain karena dari segi pemeliharaan dan perawatan relatif mudah, juga mampu meraup keuntungan bagi pembudidaya ikan cupang.

Adalah Vickry. Usianya baru 24 tahun. Pria kelahiran Betawi yang tinggal di Solear ini memanfaatkan hobinya sebagai ladang bisnis. Sudah dua tahun melakoni budidaya ikan cupang.

Meski awalnya hanya sekadar hobi, namun seiring minat pasar yang terus berkembang, menjadikan kegemarannya itu memberi nilai lebih.

Baca Juga

Vickry memanfaatkan platform media sosial untuk memasarkan ikan cupang. Salah satunya Facebook. Dengan menggunakan sistem lelang.

Dirinya mengaku, metode lelang ikan cupang via Facebook kini makin diminati di tengah pandemi. Terlebih untuk mengenalkan jenis cupang yang dimiliki.

“Sebenarnya bukan hanya jualan di Facebook. Cuma emang customer kebanyakan dari Facebook. Khususnya yang dari luar daerah,” ujarnya kepada Vinus, pada Minggu, (06/12).

Pemuda bernama lengkap Muhammad Vickry Sabilillah ini tinggal di Perumahan Taman Kirana, Kecamatan Solear. Menjual ikan cupang secara online lantaran membutuhkan biaya tak sedikit jika harus membuka toko.

“Kalau buka lapak, kaya toko gitu, harus punya modal gede. Lagi pula jika buka lapak di dalem perumahan kaya gini susah lakunya. Paling yang membeli tetangga sekitar,” kata Ikih, sapaan akrabnya.

Pasalnya peminat di media sosial lebih banyak. Dari yang paling deket hingga yang jauh bisa berinteraksi. Setiap hari, dirinya rutin membuka lelang di Facebook. Biasa mulai dari pukul 22:00 sampai 21:00 keesokan harinya.

Berkat pemasaran lewat media sosial itu, bisnis ikan cupang miliknya kini tembus ke luar daerah. Bahkan sampai ke Aceh.

“Untuk pembeli dari daerah Jabodetabek udah semua. Paling jauh pembelinya ada yang dari Samarinda, Aceh, dan Riau,” sambung Vickry.

Vickry menjelaskan, sebelum pengiriman, kondisi ikan harus diperhatiakan. Baik dari segi air maupun kesehatannya. Bahkan harus di puasakan 1 hari terlebih dahulu sebelum pengiriman.

Penjualan setiap harinya tidak menentu. Bisa 1 sampai 5 ekor ikan yang Ia lelang. Tergantung berapa ekor yang sudah siap untuk di jual.

Vickry mengaku, dalam sehari mendapat keuntungan paling sedikit 100 ribu, paling besar bisa mendapat 1,5 juta.

Ketika ditanya soal modal awal, Vickry tak bisa menyebutkan. Lantaran awalnya hanya sekadar hobi, tidak terpikirkan untuk dijadikan ladamg usaha.

“Bingung juga kalo ditanya modal awal. Soanya main cupang berawal dari hobi, baru merangkak ke bisnis. Yang jelas untuk saat ini, keuntungan bisa 5-6 juta per bulan. Itu sudah dipotong biaya pakan dan perawatan ikan,” ungkapnya. |We

Loading

VINUS TV

BERITA TERBARU

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERPOPULER

IKLAN

spot_img
spot_img

BERITA TERKAIT

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR BANTEN

IKLAN

spot_img
spot_img
spot_img

SEPUTAR DESA

Masyarakat Pasir Bolang Demo Alfamart