TANGERANG | Semarak perayaan hari jadi Kabupaten Tangerang tahun ini tidak akan semeriah tahun sebelumnya. Bahkan bisa dipastikan tidak ada sama sekali.
Refocusing anggaran untuk penanganan covid-19 dan protokol kesehatan adalah alasan utamanya. Semua fokus pada pandemi.
Namun demikian, ucapan serta harapan dari beberapa masyarakat disampaikan pada momen hari jadi ke-388 kota yang dijuluki seribu industri ini.
Kepada Vinus.id., Ibu Fatimah, salah satu warga Kecamatan Legok mengatakan, di hari jadi ke-388, pemerintah daerah harus bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
Baca Juga
- Gelar Unjuk Rasa, HMI Desak Gubernur Banten Tolak Omnibus Law
- Pilkada Saat Pandemi; Antara Kepentingan Partai Politik Dan Kesehatan Masyarakat
“Misalnya pak, buat KTP jangan lama. Ini mah ada cepat tapi harus bayar,” ujar Ibu yang juga buruh cuci ini saat diwawancara pada Senin, (12/10).
Selain itu, Ibu dari lima orang anak ini juga berharap kepada Bupati Zaki agar lebih mengutamakan pekerja dari Tangerang. Jangan dulu orang jauh.
“Tolong bilang ke Pak Bupati bantu omongin ke pabrik, kalau nerima karyawan utamakan warga sekitar dulu. Bukan orang luar daerah yang didahulukan,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan Nenek Arkasih (70), Ia juga berharap agar pemerintah daerah bisa memberikan kenyamanan kepada warga. Terutama dari bank keliling.
“Tuh bank emok atau bank keliling tolong ditertibkan atau diberantas saja sekalian pak. Bunganya gede, sangat memberatkan warga,” ungkap Nenek Arkasih.
Untuk informasi, Berdasarkan Peraturan Daerah yang disahkan pada rapat paripurna persetujuan bersama DPRD dan Bupati tentang penetapan perubahan hari jadi Kabupaten Tangerang pada tanggal 31 Agustus tahun lalu.
Perayaan hari jadi Kabupaten Tangerang sedianya digelar pada bulan Desember. Namun untuk tahun ini dan seterusnya gelaran itu diadakan pada bulan Oktober setiap tanggal 13.|HR
4,203 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini
