SERANG | Modus penipuan melalui telepon dengan tujuan meminta transfer pulsa dialami tiga orang mahasiswa Universitas Tirtayasa, pada Minggu, (08/08).
Ketiga mahasiswa tersebut diantaranya Janu, Karla, dan Fenny mengaku tertipu lantaran yang menghubungi mereka ialah dosen Untirta.
Saat dihubungi awak media, salah satu dari mereka mengatakan, penipuan dilakukan dengan cara ditelepon dan mendapat chat WhatsApp.
Baca Juga
- Gandeng Dinkes dan Sektor Industri, Lintas CSO Tangerang Gelar Vaksinasi
- KNPI Minta Bupati Tangerang Peka, Tidak Tutup Akses Pedagang Cisoka
Mereka menyampaikan, sang penipu mengaku sebagai dosen yang sedang mengalami masalah urgen di jalan.
“Kami ditelpon dan di WhatsApp oleh orang yang mengaku dosen Untirta. Karena mengaku dosen, akhirnya kami percaya dan mengirimkan pulsa yang diminta,” ujarnya.
Pengiriman pulsa dilakukan secara bertahap, pertama 300 ribu dan kedua 200 ribu. Rata-rata korban tertipu dan merugi 500 ribu rupiah, dengan total kerugian sekitar 1.5 juta.
Sementara itu, salah satu Dosen Untirta Subhan Widiansyah menuturkan, telah terjadi penipuan dengan modus lama minta pulsa memakai nama orang lain.
“Hari ini tiga mahasiswa jurusan Sosiologi FKIP Untirta tertipu ratusan ribu pulsa oleh oknum dengan mengatasnamakan dosen, ini termasuk modus lama,” tuturnya.
Subhan, yang akrab disapa Beben juga menyesalkan sosok penipu itu mengatasnamakan dirinya dan rekannya, Rizki Setiawan.
Masih kata Beben, selain penipuan, kejadian ini juga dapat merugikan dan mencemarkan nama baik dosen dan kampus.
“Nama saya dan rekan digunakan untuk meminta pulsa pada mahasiswa. Ini merupakan penipuan dan pencemaran nama baik dosen bahkan kampusnya”, sambung Beben.
Pihak Kampus berharap, para mahasiswa agar berhati-hati dan melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada dosen atau pihak kampus, agar kejadian ini tidak terulang lagi.
“Karena kecil kemungkinannya, seorang dosen meminta hal finansial langsung kepada mahasiswa apalagi pulsa,” pungkasnya. |We
