TANGERANG | Hujan lebat mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Salah satunya Perumahan Puri 1 Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.
Kepada Vinus, warga setempat mengatakan, banjir kali ini begitu besar. Berasal dari luapan kali yang ada di area perumahan. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Banjir bukan kali ini saja, tapi langkah konkret pemerintah daerah belum terlihat,” ujar Aep Saepul Milah pada Minggu, (31/10).
Baca Juga
- Kesal Banjir Bertahun-Tahun, Warga Pasar Kemis Teriak Pertanyakan Kinerja Pemerintah Daerah
- Pak Bupati, Lihatlah Tangerang dari Belakang, Jangan-Jangan Belum Gemilang
Masih kata Aep, kalau hujan lebat, banjir tidak terelakan. Kali ini lebih besar lantaran tanggul jebol. Dan anehnya, dari awal, pengembang tidak berusaha untuk mencegah. Padahal persoalannya sudah terdeteksi sejak awal.
Aep berharap ada rekayasa pembuangan air. Saat ini satu kali digunakan untuk 3 perumahan. Idealnya hanya satu perumahan.
“Pemerintah daerah dan pengembang perumahan harus duduk bersama, membahas solusi banjir yang sangat menggangu warga,” kata pria yang juga aktif sebagai kader Perisai BPJS ini.
Ketika ditanya ada berapa rumah yang terdampak banjir, ayah 3 anak ini menjawab singkat, katanya sekitar 30 rumah. Masuk dua desa, Pete dan Pematang.
Pantauan Vinus, hujan lebat tidak hanya menyebabkan banjir di Tigaraksa, di beberapa tempat juga demikian. Termasuk Cisoka, dekat Peruamahan Pesona Wibawa Praja. |We