TANGERANG | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Fraksi PDI Perjuangan mengadakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan. Bertempat di Aula Kantor Desa Pagedangan Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang pada Minggu, (26/09).
Hadir sebagai pembicara, Anggota DPRD Provinsi Banten Muhlis, Direktur Visi Nusantara Subandi Musbah, dan Hendri Zein dari DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten. Acara dipandu Ahmad Zaini mantan Ketua Karang Taruna Kecamatan Pagedangan.
Dalam paparannya, Muhlis menyampaikan, Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini sengaja dilaksanakan karena begitu pentingnya pemahaman terkait empat pilar.
Baca Juga
- PDI Perjuangan Banten Kembali Gelar Vaksinasi
- Gelar Rapat Paripurna, DPRD Setujui Hibah Gedung MUI dan PWNU Banten
Kata Muhlis, Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini inisiatif Fraksi PDI Perjuangan. Salah satu alasannya karena prihatin dengan keadaan bangsa yang semakin mengarah pada perpecahan.
Menurut Muhlis, Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika merupakan empat hal penting yang harus betul-betul dipahami oleh setiap warga. Ini harus terus dibumikan agar bisa diresapi dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, dirinya dewasa ini kerap menyaksikan kejadian-kejadian buruk yang bisa mengganggu keutuhan bangsa. Seperti intoleransi antar agama.
Menurut mantan calon Wakil Bupati Tangerang tahun 2013, Indonesia dihuni oleh banyak suku, etnik, agama, ras, dan antar golongan. Kalau tidak ada perekat sebagai media pemersatu, bangsa ini bisa saja pecah berkeping-keping. Melalui Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, semoga kita semua bisa saling menjaga.
Dengan adanya kegiatan Wawasan Kebangsaan, mantan Ketua KNPI Kabupaten Tangerang ini berharap dapat menumbuhkan sikap toleransi dan terciptanya budaya gotong royong antar warga.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Visi Nusantara Subandi Musbah mengatakan, Sosialisasi Wawasan Kebangsaan sangat perlu dilakukan untuk mengingat kembali tentang apa saja yang sedang dilakukan wakil rakyat di DPRD Banten.
Menurutnya, Sosialisasi Wawasan Kebangsaan sangat penting. Karena berkaitan dengan hak dan kewajiban setiap warga. Mendapatkan pemahaman utuh soal pilar-pilar bernegara.
Lanjut Subandi, disintegrasi dan perpecahan lantaran perbedaan pandangan sangat mungkin terjadi. Perlu pemahaman utuh tentang Wawasan Kebangsaan.
“Sosialisasi seperti ini menjadi penting, karena Banten sangat plural. Sehingga dibutuhkan saling pengertian dan toleransi,” ujar pria yang pernah menulis buku Demokrasi Amburadul ini.
Masih kata Subandi, masyarakat harus betul-betul diberi pemahaman benar soal Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan semboyan Bhineka Tunggal Ika. 4 Pilar yang menjadi peneguh dan perekat bangsa.
Sementara itu, Hendri Zein selaku pembicara, menyoroti rongrongan terhadap bangsa. Baik dari luar maupun dalam. Ini sudah sangat menghawatirkan.
“Rongrongan itu bisa ditangkal dengan ideologi Pancasila. Tentu dengan penghayatan dan pengamalan yang paripurna,” ujar mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang ini.
Hendri berharap, Kader Banteng harus menjadi garda terdepan dalam menyuaran urgensi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi penyambung lidah dan contoh dalam kehidupan nyata.
Pantauan di lokasi, acara berjalan dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Dihadiri berbagai kalangan, termasuk kader Banteng dari Pagedangan, Legok, Kepala Dua, Curug, dan Cisauk. |We