
TANGERANG | Kabar duka datang dari Kepala Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang. Setelah sebelumya didemo masyarakat terkait transparansi bantuan Covid-19, Kepala Desa dikabarkan gantung diri.
Kepada Vinus, Pendamping Lokal Desa Eman Sulaeman membenarkan kabar duka tersebut. “Benar, Kades Lebak Wangi Pak Nesin meninggal dunia,” ujarnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp pada Kamis, (05/11).
Selain itu, menurut Sulaeman, almarhum mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di belakang rumahnya.
Baca Juga
- Kabar Gembira, Desember Vaksinasi Corona Bagi Warga Banten Dimulai
- Polisi Akan Tangkap Penjual Obat Keras Tanpa Izin Edar
Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Moch Sugiarto juga membenarkan kejadian Kepala Desa Lebak Wangi meninggal dunia karena gantung diri. Namun demikian, Kapolsek enggan berkomentar lebih jauh karena masih di rumah duka.
Sementara itu, salah satu warga mengatakan, Kepala Desa Lebak Wangi sejak hari minggu sudah jarang terlihat. Tadi pagi lewat rumahnya juga sepi.
“Pas waktu didemo warga terkait bantuan tunai dan non tunai, almarhum tidak ada di kantor,” sambungnya.
Ketika ditanya apakah kejadian itu ada kaitannya dengan ujuk rasa yang dilakukan warga beberapa hari yang lalu, pria paruh baya itu menjawab tidak tahu. “Wah kalau itu sih saya tidak bisa memastikan,” tutupnya.
Pantauan di lapangan, jasad Kepala Desa sudah diturunkan oleh petugas kepolisian, dibantu anggota TNI. Nampak hadir di rumah duka dari berbagai unsur. |HR