TANGERANG | Diguyur hujan sejak semalam membuat Jalan Raya Cisoka-Tigaraksa digenangi air setinggi lebih kurang 50 centimeter. Akibatnya, tidak sedikit pengendara roda dua memutar balik kendaraannya.
Selain menyebabkan kemacetan, banjir kali ini diperparah dengan kondisi jembatan yang sedang dalam perbaikan. Sehingga membuat antrean kendaraan semakin panjang.
Pantauan Vinus di lokasi, genangan air itu berasal dari kali yang kerap meluap jika diguyur hujan deras selama 2 sampai 3 jam.
Baca Juga
- Warga Perumahan Puri Mengeluh, Setiap Tahun Banjir Semakin Besar
- Kesal Banjir Bertahun-Tahun, Warga Pasar Kemis Teriak Pertanyakan Kinerja Pemerintah Daerah
Kondisi tersebut diceritakan Muhamad Ali warga Perumahan Pesona Wibawa Praja Desa Jeungjing Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang.
“Di sini banjir sudah langganan. Kalau hujan deras 2 sampai 3 jam, pasti banjir. Kalinya meluap sehingga tumpah ke jalan,” ujarnya saat diwawancara Vinus, pada Selasa (06/09).
Akibat luapan kali tersebut, bukan hanya jalanan yang tergenang, namun rumah warga yang berdekatan dengan kali tersebut juga terkena imbasnya. Ikut kebanjiran.
Selain itu, menurut Ali, tidak sedikit kendaraan akhirnya mati karena nekat menerobos genangan air tersebut. “Banyak dari tadi (nekat terobos) motornya didorong,” ungkapnya.
Belum lagi, lanjut Ali, para pedagang yang biasa menjajakan di sepanjang jalan itu tidak bisa berjualan karena lapaknya kebanjiran.
Ia berharap kepada pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten untuk secepatnya mencari solusi terkait persoalan banjir langganan ini, agar peristiwa serupa tidak terulang.
“Coba itu pemerintah, mohon dicarikan solusinya. Kasihan kita harus was-was kalau setiap turun hujan,” pungkasnya. |HR