
TANGERANG | PT Susanti Megah melalui manajer Human Resource Department (HRD) angkat bicara. Merespons keluhan warga terkait limbah perusahaan.
Kepada Vinus, Dedy Hariyanto menjelaskan bahwa perusahannya tidak membuang limbah ke luar. Barangkali hanya kalau hujan saja ada yang terbawa ke kali.
Terkait polusi, perusahan yang memproduksi garam kemasan ini juga telah menggunakan filter. Sangat kecil kemungkinan bisa keluar.
Baca Juga
“Tidak ada polusi udara, kecuali saat trouble saja,” ujarnya pada Selasa (12/04).
Ditanya soal kompensasi, Dedy dengan singkat menjawab tidak ada persoalan. Katanya pihaknya sangat peduli warga sekitar. Dalam waktu dekat ini akan merealisasikan.
“Kami pastikan akan ada perhatian. Ini bukti tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan,” sambung Dedy saat pertemuan dengan perwakilan warga.
Sementara, Rohmanata menyambut baik rencana perusahaan yang akan memberi kompensasi kepada warga sekitar. Termasuk dukungan terhadap kegiatan sosial dan keagamaan.
“Pihak perusahaan dan perwakilan warga akan melakukan pendataan warga sekitar. Bahkan akan mengutamakan warga sekitar saat rekrutmen karyawan,” ujar Rohmanata.
Sebelumnya diberitakan, warga Jayanti keluhkan kondisi air di sekitar area perusahaan. Diduga kuat dampak dari limbah perusahaan. | Fir