
TANGERANG | Cangkudu Progressive Movement (CPM), bersama warga gelar aksi demontrasi menuntut PT. Bintang Orbit Surya Sejahtera (BOSS), yang beralamat di Jalan Raya Serang Km.28,5 Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Jumat, (28/02).
Namun, warga sudah seringkali menggeruduk perusahaan tersebut untuk menghentikan aktivitas yang menyebabkan bau menyengat.
Menurut Koordinator Aksi CPM, Romdoni mengatakan, perusahaan yang memproduksi HPL menimbulkan dampak dari keresahan warga yang mengalami penurunan kesehatan dan merasa sudah tak lagi nyaman tak dan betah di rumah.
Baca Juga
- Mathla’ul Anwar Launching BRIMA, Siap Berkaya dalam Ilmu dan Teknologi
- Tolak Pembangunan PSN PIK2, Ribuan Warga Blokade Akses Menuju Proyek
“Ada beberapa warga yang terkena penyakit asma, batuk-batuk, dahak kental, dan penyakit lainnya. Kemudian, bau yang sangat menyengat juga meninggalkan bau di pakaian dan dalam rumah,” ucapnya.
Sebelumnya, perusahaan menyebabkan dampak banjir, meskipun masyarakat telah beberapa kali mengadakan musyawarah, termasuk di Kantor Desa Cangkudu, hingga tidak ada hasil yang memuaskan, dan Kepala Desa Cangkudu tidak hadir serta tidak peduli dengan masalah yang dialami warganya.
Warga yang lelah dan pasrah karena bau yang sangat menyengat akhirnya mengirimkan surat kepada Kepala Desa Cangkudu meminta tindakan, tetapi tidak mendapatkan jawaban.
Kami menduga sikap pasif Kepala Desa Cangkudu disebabkan oleh hubungan bisnisnya dengan perusahaan, karena PT. Almeer, outsourcing yang bekerja sama dengan PT. BOSS, merupakan milik Kepala Desa Cangkudu.
Maka dari itu, kami memperjuangkan hak demi masyarakat yang sehat, bebas, dan steril dari bau busuk, menggelar aksi demonstrasi dengan tuntutan:
1. Menuntut PT. BOSS menghentikan aktivitas yang menimbulkan bau
2. Menuntut PT. BOSS bertanggung jawab atas merosotnya kesehatan warga
“Di sisi lain, sepengetahuan kami, PT. BOSS belum memiliki izin dan seharusnya belum boleh berproduksi. Warga sebenarnya tidak keberatan dengan keberadaan perusahaan, asalkan tidak menimbulkan bau, banjir, dan kebisingan,” pungkasnya. |Fjr