LEBAK | Poster penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dibentangkan oleh beberapa pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lebak pada acara Rapat Koordinasi Wilayah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lebak dan Pandeglang di Gedung As-Sakinah Kecamatan Cibadak pada Senin, (12/09).
Hal itu dilakukan PMII guna meminta para kader partai berlambang banteng ini untuk turut serta menyuarakan penolakan terhadap kenaikan harga BBM.
Dalam keterangannya, Ketua Umum PMII Cabang Lebak Ardiansyah mengatakan, aksinya kali ini meminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri untuk mengintruksikan kepada seluruh kadernya agar menolak kenaikan harga BBM.
Baca Juga
Menurutnya, kenaikan BBM ini merupakan keputusan yang mengecewakan rakyat Indonesia. Karena membuat rakyat kecil semakin tercekik atas kebijakan tersebut.
Ia menambahkan, aksinya ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah, pemangku kebijakan, wakil rakyat, dan elemen partai yang terkesan tidak serius menangani hak-hak rakyat.
Di tempat yang sama, Bidang Kaderisasi PMII Cabang Lebak Ahmad Hudori menyampaikan, sebagai partai politik, PDI Perjuangan sudah semestinya menjadi wadah untuk menampung keluh kesah rakyat.
Sehingga menurut Dori sapaan akrabnya, sudah seharusnya partai ini (PDI Perjuangan) juga turut menyuarakan dan mengambil sikap penolakan terhadap kebijakan yang memberatkan rakyat ini.
“Kami mengingatkan kepada seluruh partai politik dan pemangku kebijakan agar bersungguh-sungguh dalam mengelola kepentingan rakyat,” ucapnya.
Masih kata Dori, PMII akan terus hadir dalam menyikapi situasi nasional, terlebih soal isu yang mengancam kemakmuran rakyat.
“Kami juga akan terus melakukan agenda diskusi dan kajian terkait isu-isu daerah yang dinilai bobrok dalam hal pelaksanaan,” tegasnya. |HR
