
SERANG | Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), puluhan mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Banten, Jalan Raya Syekh Nawawi, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Massa aksi membawa berbagai catatan yang menjelaskan wajah pendidikan di Banten. Salah satunya terkait Pungli di sekolah-sekolah.
Kepada awak media, Koordinator Aksi Dedi Setiawan mengatakan, banyak hal yang harus dievaluasi untuk pendidikan di Banten.
Baca Juga
- PPDB SMA Banyak Masalah, Ombudsman Panggil Dinas Pendidikan Provinsi Banten
- PPDB Dinilai Janggal, Warga Demo SMAN 3 Kota Tangerang
Masih kata Dedi, Pemprov Banten sampai saat ini belum mempunyai komitmen dalam meujudkan pendidikan ilmiah dan gratis.
“Dari kajian dan data di lapangan yang kami kumpulkan masih ada sekolah-sekolah yang berstatus negeri malah dikomersialiasai. Bahkan ada juga ditemui Pungli,” ujarnya, pada Selasa (02/05).
Dedi menambahkan, selain itu banyak anak yang putus sekolah sampai tidak bisa melanjutkan pendidikan karena terhalang dengan biaya.
“Hasil survei dari lembaga mahasiswa banyak adik-adik kami yang putus sekolah. Jadi, ada beberapa faktor penyebabnya, salah satunya ekonomi,” ujarnya.
Pihaknya menekankan agar pemerintah dapat menciptakan ruang ramah pendidikan yang aman, nyaman, dan ramah,” ujarnya.
Para mahasiswa juga berharap pemerintah hadir menjawab segala persoalan yang terjadi terhadap pendidikan di Banten.
“Kami berharap kepada pemerintah daerah untuk segera melihat kondisi pendidikan di Provinsi Banten,” pungkasnya. |We