TANGERANG | Ketua KNPI Kecamatan Rajeg Nok Ida datangi Graha Pemuda. Mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua KNPI Kabupaten Tangerang.
Kedatangan Nok Ida didampingi oleh beberapa ketua OKP dan DPK. Menyerahkan berkas persyaratan calon ketua KNPI periode 2021-2024.
“Hari ini kita menemui panitia Musyawarah Daerah (Musda) KNPI. Menyerahakan formulir pendaftaran,” ujar Nok Ida pada Jumat, (22/10).
Baca Juga
- Jelang Musda, Nok Ida Nyatakan Siap Maju Sebagai Calon Ketua KNPI
- Panitia Musda KNPI: Setelah Verifikasi Jumlah Pemilih Ada 107 Suara
Kata dia, ini bukti keseriusannya maju sebagai kandidat orang nomor satu di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tangerang. Bahkan kalau tidak salah, saya pendaftar pertama.
Keseriusan ini, lanjut Nok Ida dibuktikan dengan dukungan para pihak. Setidaknya 4 DKP dan 7 OKP sudah memberikan rekomendasi. Ini saya kira awal yang baik.
“Kami terus menjalin komunikasi dan konsolidasi terkait suksesi perhelatan hajat pemuda Tangerang,” ujar mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini.
Katanya, sampai hari ini tim pemenangan sudah komunikasi dengan banyak pihak, baik pemilik suara, tokoh Tangerang, maupun senior KNPI. Selain minta doa restu juga dukungan dan saran.
Sementara itu, Ketua GPI Kabupaten Tangerang Sihabul Ulum optimis calon yang diusungnya bisa unggul. Figur yang muncul memang sama-sama memiliki peluang besar untuk menang. Namun demikian, Nok Ida barangkali memiliki pengalaman lebih dari dua kandidat yang akan mendaftar.
“Kalau saja keluarga besar Nahdlatul Ulama (KBNU) solid, tidak sulit kemenangan diraih, tinggal penyamaan persepsi saja,” ujar pria kelahiran Balaraja ini.
Hal yang sama disampaikan Asep Saepurrohman. Selaku ketua tim pemenangan, dirinya optimis bisa unggul. Sampai hari ini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. Responsnya cukup positif. Ini membuat kami semakin serius.
Asep menilai, kandidat yang akan maju tidak akan lebih dari tiga, bahkan bisa saja head to head. Itu artinya pelung kemenangan sangat besar. Tinggal bagaimana menjalin komunikasi lintas OKP dan DPK.
“Ini momentum konsolidasi demokrasi. Mempersatukan pemuda dalam wadah KNPI. Tentu Nok Ida tidak bisa sendirian, butuh dukungan dari semua elemen, untuk maju bersama,” tutupnya. | We