TANGERANG | Perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tangerang tinggal menghitung hari. Beberapa figur mulai bermunculan.
Salah satu kandidat yang siap maju berasal dari Rajeg, Siti Nursa’adiah atau biasa dipanggil Nok Ida. Dirinya menyatakan sikap, siap maju setelah mendapat dukungan dari berbagai OKP dan DPK.
Baca Juga
- Rubah Kuda-Kuda, Joe Dipasang Tarung Perebutan KNPI Tangerang
- Berebut Graha Pemuda, Aktivis Bangkotan Sebaiknya Tidak Ikut Serta
“Insya Allah siap maju sebagai bakal calon ketua KNPI Kabupaten Tangerang,” ujar Nok Ida saat Deklarasi di Ardes Cafe, Tigaraksa pada Selasa, (19/10).
Perempuan yang saat ini memimpin KNPI Kecamatan Rajeg berharap ada warna baru dengan kehadirannya. Membawa KNPI Tangerang satu tarikan. Bersama, bersatu, dan maju.
Saat deklarasi, Nok Ida berharap, Musda kali ini berjalan lancar. Menghasilkan pemimpin yang siap merangkul semua kalangan. Dan jika dipercaya, dirinya siap bekerja menuju cita-cita bersama.
Masih kata perempuan lulusan UIN Serang, Selain wadah berhimpun seluruh OKP, KNPI juga identik sebagai pusat lokomotif diaspora kader. Dari rahimnya lahir banyak tokoh Tangerang.
Lain dari itu, lanjutnya, KNPI merupakan sentrum laboratorium kepemimpinan, berfungsi mencetak pemimpin masa depan. Mantan pengurus atau pimpinan KNPI kerap mengisi posisi strategis di daerah dan pusat.
Berangkat pengalaman berorganisasi, Dirinya percaya dan yakin bisa mengemban amanah sebagai orang nomor satu di KNPI. Membawa pemuda Tangerang berprestasi.
Sementara itu, Arif Rahman Hakim merasa bangga ada perempuan yang siap maju memimpin induk organisasi pemuda. Pengalamannya tidak diragukan. Mulai aktivis kampus sampai ketua KNPI kecamatan dua periode.
Lanjut ketua KNPI Kecamatan Sukamulya, Musda XV sejatinya bukan memilih singkong dalam karung. Kita harus betul-betul memastikan figur yang track recordnya bisa dilacak. Dan Nok Ida cukup mumpuni.
“Bagi saya, sukses memimpin organisasi tingkat kecamatan salah satu bukti bahwa dirinya piawai berorganisasi. Menyelesaikan berbagai konflik dan menyusun program,” tutupnya. |We
