BANTEN | Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-4 Muhammadiyah dan Aisiyah Provinsi Banten resmi digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah di jalan Ki Ajurum, Cipocok Jaya Kota Serang pada Sabtu, (25/02).
Hadir pada acara tersebut, Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Pimpinan Pusat Muhammadiyah A Dahlan Rais, Ketua Wilayah Aisiyah Banten, serta para tamu undangan.
Dalam sambutanya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, Muhammadiyah turut berkontribusi besar atas kemerdekaan bangsa ini.
Baca Juga
- Warga Muhammadiyah Banten Adakan Gebyar Syiar Muktamar
- Siapkan Regenerasi Kepemimpinan, IMM Universitas Muhammadiyah Banten Adakan Darul Arqam Dasar
Sehingga, lanjut Al Muktabar, semangat juang yang dimiliki tersebut diharapkan dapat terus terjaga dalam mengisi pembangunan ke depan.
Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi atas dedikasi yang diberikan Muhammadiyah untuk Provinsi Banten dan Indonesia selama ini. Ia berharap hal itu dapat dijadikan sebagai tali penguat antar sesama.
“Kita harus mengingatkan, momen ini diharapkan dapat menjadikan kita saling menguatkan dalam pembangunan di Provinsi Banten,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga berharap, dari hasil Muswil ini dapat dikolaborasikan dengan pemerintah dalam rangka percepatan pembangunan Provinsi Banten.
Al Muktabar juga mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah berkonsentrasi dalam beberapa hal. Diantaranya pengendalian inflasi, penanganan stunting, gizi buruk, dan kemiskinan ekstrem, serta meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.
“Kita terus berupaya untuk menekan angka pengangguran, satu diantaranya modal dasar itu kompetensi SDM kita yang didorong dengan sistem pendidikan. Dan Muhammadiyah sudah tampil berkonsentrasi pada bidang pendidikan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Wilayah Muhammadiyah Banten KH. M. Syamsudin mengatakan, pelaksanaan Muswil ke-4 Muhammadiyah dan Aisiyah Provinsi Banten ini tidak lain untuk menentukan garis kebijakan masa depan organisasi.
“Selain sebagai konstitusi tertinggi, Muswil ini untuk menentukan garis kebijakan sekaligus mengevaluasi program yang sudah dilaksanakan oleh pimpinan sebelumnya,” pungkasnya. |HR