PANDEGLANG | Lomrah (26) hanya bisa terbaring di rumah selama 16 tahun. Warga Cikupaen, Desa Bojongmanik, Kecamatan Sindangresmi, Pandeglang ini menderita lumpuh dan membuat kedua matanya buta.
Lantaran tak ada biaya untuk pengobatan, anak dari pasangan Rana dan Atiah itu tak pernah membawanya ke rumah sakit. Ia butuh bantuan pemerintah atau pun para dermawan.
Kepada awak media, Koordinator Cikupaeun Peduli Rakyat (Caper) Firdaus Teguh Laksana mengatakan, Lomrah menderita penyakit tersebut sejak usia 9 tahun. Ketika duduk di kelas 4 SD, hingga saat ini usianya sudah 26 tahun.
Baca Juga
“16 tahun sudah saudari Lomrah mengalami lumpuh dan buta. Belum diketahui secara pasti penyakit yang dideritanya, karena belum pernah di bawa ke rumah sakit,” ujarnya pada Sabtu, (16/01).
Lebih lanjut, Firdaus menuturkan, awalnya Lomrah menderita demam, kemudian dibawa ke Mantri setempat dan disuntik untuk menurunkan demamnya.
“Namun setelah disuntik, tidak kunjung sembuh hingga saat ini. Saudari Lomrah masih terbaring lemah dan butuh perawatan medis,” tuturnya.
Sakit yang diderita Lomrah, membuat Ia tidak berdaya. Semakin hari semakin menyusut tubuhnya. Ditambah dengan gangguan penglihatan.
Melihat kondisi tersebut, pemuda setempat membentuk Caper atau Pemuda Cikupaeun Peduli Rakyat. Lantas membawa Lomrah ke Puskemas Munjul, hasilnya gangguan saraf yang mengakibatkan lumpuh dan buta.
“Hasil diagnosis Puskesmas, Lomrah menderita gangguan saraf. Jadi harus harus dirujuk ke Rumah Sakit Poli Saraf,” ungkap Firdaus.
Masih menurut Firdaus, karena terkendala ekonomi, kedua orang tuanya tak kunjung membawa ke Rumah Sakit Poli Saraf.
“Dan lagi-lagi kendala ekonomi yang dialami keluarga Lomrah, membuatnya urung membawa ke rumah sakit terdekat. Untuk menindaklanjut penyebab sakit yang diderita,” imbuhnya.
Firdaus berharap ada uluran tangan baik dari pemerintah maupun dari para dermawan. Demi kesembuhan penyakit lomrah, agar bisa kembali sehat seperti sediakala.
“Lomrah saat ini membutuhkan uluran tangan dari para dermawan. Kami pemuda setempat mengajak untuk sama-sama membantu, termasuk dari pihak pemerintah, masyarakat, maupun dari siapa aja,” harapnya.
Untuk informasi, bagi dermawan yang hendak membantu, bisa menghubungi Firdaus (HP: 0855 8711541) atau bisa datang langsung ke Kampung Cikupaeun, Desa Bojongmanik, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang. |We