TANGERANG | Pemandangan tidak elok bisa kita jumpai di dekat Kantor Desa Margasari Kecamatan Tigaraksa. Berupa tumpukan sampah yang terus menggunung.
Aromanya tidak sedap, juga bau menyengat. Bukan tempat pembuangan sampah. Tapi banyak masyarakat yang membuang ke sana.
Kepada Vinus.id., Udin salah satu warga Desa Margasari mengatakan, sampah di samping lapangan bola arah Kampung Kaduagung terus menumpuk. Sudah berbulan-bulan tidak diangkut.
Baca Juga
- Kreasi Inovatif, Banten Cafe Hadirkan Clasical Music Sampai Stand Up Comedy
- Kerupuk Melarat yang Bikin Dapur Terus Ngebul
Masih menurut dia, kalau musim hujan, baunya menyengat. Bahkan kadang-kadang berceceran. Mengganggu pengguna jalan. Selain itu, tidak indah dipandang.
“Pemerintah desa kelihatannya tidak ada upaya sama sekali. Belum pernah melihat ada pengangkutan. Dibiarkan begitu saja,” sambungnya pada Selasa, (03/11).
Lebih lanjut, dirinya berharap agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. Kasihan pengguna jalan yang setiap hari melewati. Tentu terganggu dengan tumpukan sampah.
Hal senada diutarakan pengguna jalan yang melintas. Menurutnya sampah menumpuk sangat mengganggu pemandangan. Selain itu tidak baik juga bagi kesehatan.
“Harusnya pemerintah mengangkut tumpukan sampah itu. Membawa ke tempat pembuangan sementara/akhir. Perlu juga laporan ke Camat Tigaraksa,” ujarnya sambil menghidupkan motor dan lantas melaju.
Pantauan di lapangan, sampah menggunung di Desa Margasari sudah berbulan-bulan tidak ditangani. Dibiarkan menumpuk. Belum ada tindakan. Padahal lokasinya tidak jauh dengan pusat ibu kota Kabupaten. |Firman