
TANGERANG | Jalan raya Tigaraksa-Cisoka minim penerangan di malam hari. Selain membahayakan pengguna jalan, juga rawan terjadi tindak pidana kejahatan.
Belum lagi jika malam hari, situasi menjadi gelap gulita, lantaran fasilitas publik seperti Penerangan Jalan Umum (PJU) sepanjang jalan tersebut sudah lama tidak berfungsi dengan baik.
Hal ini diungkapkan salah satu pengguna jalan asal Kecamatan Tigaraksa Cecep Sunandar. Menurutnya, lampu PJU yang terpasang kondisinya sangat memprihatinkan. Tidak berfungsi dan terbengkalai.
Baca Juga
- Melalui Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, Muhlis Ajak Masyarakat Tangerang Bijak Gunakan Medsos
- Tingkatkan Keamanan, Ahmad Judin Bersama Warga Desa Pangkat Pasang 25 Lampu PJU
“Sepanjang jalan Tigaraksa-Cisoka ada banyak terpasang lampu PJU, tapi tidak ada satu pun yang berfungsi,” ungkap Cecep kepada Vinus pada Rabu, (08/12).
Situasi ini sangat ia sayangkan, terlebih fasilitas publik tersebut dibangun pemerintah daerah dengan biaya tidak sedikit, tetapi tidak dirawat.
“Kalau kita lihat, lampu PJU yang terpasang di tiang-tiang itu seperti pajangan saja. Karena tidak difungsikan sebagaimana mestinya” ucap Cecep.

Menurut pria lulusan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) ini, pemerintah daerah terlebih dinas, baik kabupaten maupun provinsi harus segera memperbaikinya. Karena ini menyangkut fasilitas umum.
“Pemerintah daerah yang memiliki wewenang soal PJU harus peduli terhadap keselamatan pengguna jalan. Jadi, jangan nunggu ada korban, baru pada sibuk,” pungkasnya. |HR